UIN Alauddin Online – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Hamdan Juhannis, MA., Ph.D., secara resmi melepas tujuh peserta yang mewakili UIN Alauddin dalam ajang Tapak Suci World Championship 2 yang digelar di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2025.
Pada pelepasan ini Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Dr Muhammad Khalifah Mustami M Pd.
Kontingen terdiri atas tujuh atlet dan satu wasit yang merupakan mahasiswa, alumni, dan tenaga kependidikan UIN Alauddin Makassar. Mereka akan bertanding di dua kategori: seni beregu campur (5 orang) dan ganda bersenjata (2 orang).
Adapun nama-nama yang diberangkatkan yakni M. Erwin Syah, S.Sos., M.Sos.; Alifka Atmo Ridho Bastiawan, S.Ag.; Ikrar Wisaldi Saiful, S.H.; Hajrawati, S.Pt.; Nur Hikmah; dan Imam Khalis. Sementara Saripa Nur Intan, S.Pd., M.Pd., yang merupakan tenaga PPPK UIN Alauddin, turut serta sebagai wasit dalam ajang internasional ini.
Prof. Hamdan dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan dukungannya kepada para peserta. Ia berharap keikutsertaan mereka dapat memberikan hasil terbaik dan mengharumkan nama kampus di kancah dunia.
“Kami sangat mengapresiasi semangat para atlet Tapak Suci. Semoga perjuangan mereka berbuah manis dan membawa nama baik UIN Alauddin di level internasional,” ujarnya.
Ketua pelatih Tapak Suci UIN Alauddin, M. Erwin Syah, mengatakan, keikutsertaan ini merupakan bagian dari pengembangan prestasi mahasiswa dan alumni melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci. ia juga mengungkapkan bahwa para peserta telah menjalani persiapan intensif menjelang keberangkatan.
“Kami siap menampilkan yang terbaik. Harapannya tentu membawa pulang medali dan mempersembahkannya untuk almamater tercinta,” kata Erwin.
Kejuaraan ini akan diikuti oleh pesilat dari berbagai negara dan wilayah, yang merupakan utusan resmi dari Pimpinan Wilayah (Pimwil) Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Indonesia dan Perwakilan Wilayah (Perwil) Tapak Suci Putera Muhammadiyah di luar negeri.
Kontingen dari masing-masing wilayah akan mengirimkan atlet yang telah berusia 17 hingga 35 tahun, dengan didampingi oleh pimpinan tim dan pelatih.