Gambar Raih IPK 3,99, Muhammad Ikram Dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik Angkatan 114 UIN Alauddin

Raih IPK 3,99, Muhammad Ikram Dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik Angkatan 114 UIN Alauddin

UIN Alauddin Online — UIN Alauddin Makassar pada Senin, 20 Oktober 2025, menggelar seremoni akbar pengukuhan sarjana pada Wisuda Angkatan ke-114. Acara yang berlangsung di Kampus II Samata ini dikukuhkan langsung oleh Rektor, Prof. H. Dr. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D., dan diikuti oleh 945 wisudawan dari berbagai fakultas.

Salah satu momen puncak dalam rangkaian wisuda tersebut adalah penganugerahan Wisudawan Terbaik yang jatuh kepada Muhammad Ikram, S.Sos. Ikram berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nyaris sempurna, yaitu 3,99, dan predikat Cum Laude.

Ikram mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam atas prestasi ini, namun ia menegaskan bahwa keberhasilan tersebut bukanlah hasil kerja kerasnya seorang diri. 

"Saya senang dengan penghargaan ini, tapi saya tidak bisa mencapainya tanpa dukungan dari orang-orang yang saya cintai," ujarnya saat diwawancarai.

Lahir dari keluarga pendidik, Ikram tumbuh dalam lingkungan yang menanamkan semangat belajar tinggi. Kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai guru selalu memberikan kebebasan untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya, sambil tetap menjaga keseimbangan antara kebahagiaan dan prestasi.

Meski dibesarkan dalam lingkungan yang mendukung, Ikram tidak menampik bahwa jalan menuju prestasi tertinggi tidaklah mudah. Ia mengingat momen terberatnya saat menghadapi ujian kompherensif yang mensyaratkan hafalan juz 30, yang sempat membuatnya lelah dan hampir menyerah.

"Ada saat-saat ingin menyerah, tapi tekad untuk mencapai tujuan membuat saya terus berjuang," kenangnya. 

Di luar akademik, Ikram menemukan pencapaian terbesar selama kuliah adalah menjadi penghubung komunikasi antara dosen dan teman sekelasnya. Ia merasa bangga karena mampu menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara dosen dan teman sekelas, sehingga membantu teman-temannya memahami  materi dan menjalani perkuliahan dengan baik.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pelajaran hidup terbaik yang didapatkannya dari kampus adalah mengenai pentingnya kerja sama, empati, dan toleransi. Menurutnya, hal-hal tersebut sangat krusial dalam berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda latar belakang dan cara berpikir karena setiap individu memiliki nilai tersendiri.

Setelah meraih gelar sarjana, Ikram bertekad untuk berkontribusi pada isu sosial kemanusiaan dan hak asasi manusia.

"Saya berharap dapat berkontribusi dalam mempromosikan dan melindungi hak asasi manusia, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya martabat dan keadilan bagi semua," katanya penuh harap.

Ia juga memiliki cita-cita mulia untuk berperan aktif dalam pembangunan komunitas yang lebih harmonis dan berkelanjutan, serta peduli pada lingkungan di sekitarnya. Saat diminta untuk memberikan pesan singkat kepada dirinya yang baru masuk kuliah, Ikram memberikan nasihat yang kuat, yaitu agar "Jangan ragu, jangan takut, karena setiap langkah yang kamu ambil akan membentuk jejak yang akan kamu tempuh."

Penulis: Fathiyah - Mahasiswa Magang Prodi KPI 

Previous Post Pesan Rektor UIN Alauddin di Wisuda Angkatan 114: "Jadilah Sarjana Jernih"
Next Post UIN Alauddin Makassar Kukuhkan 945 Wisudawan Angkatan 114