UIN Alauddin Online - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali mencatatkan tonggak sejarah dalam pengembangan mutu akademik melalui penyelenggaraan Sidang Senat Terbuka Luar Biasa yang digelar pada Kamis, 26 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Kampus II Samata-Gowa, dalam rangka pengukuhan tiga guru besar dari tiga fakultas yang berbeda.
Tiga akademisi yang dikukuhkan sebagai guru besar tersebut adalah Prof. Dr. Hj. Rahmatiah HL, M.Pd, sebagai Guru Besar Ilmu Hukum Pidana Islam (Fikih Jinayah) dari Fakultas Syariah dan Hukum, Prof. Dr. Amiruddin K, M.E.I, sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Syariah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan Prof. Dr. Syamsuddin AB, S.Ag., M.Pd, sebagai Guru Besar Ilmu Sosiologi dari Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.
Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Dr. Hj. Rahmatiah HL, M.Pd menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Hirabah dalam Kampus: Rekonstruksi Penegakan Etika Mahasiswa. Ia menyoroti pentingnya membangun kembali kesadaran etis di kalangan mahasiswa.
Sementara itu, Prof. Dr. Amiruddin K, M.E.I menyampaikan orasi berjudul “Tren Spiritualitas Manajemen dalam Dunia Bisnis Global”, yang menekankan perlunya pendekatan spiritual dalam pengelolaan bisnis.
Adapun Prof. Dr. Syamsuddin AB, S.Ag., M.Pd membawakan orasi ilmiah bertajuk “Sistem Pengasuhan Anak Keluarga Nelayan di Kabupaten Sinjai”, yang mengkaji pola, nilai, tantangan, serta dinamika sosial dan budaya dalam proses pengasuhan anak yang terjadi di lingkungan keluarga nelayan.
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian akademik tersebut. Ia menilai ketiga orasi ilmiah yang disampaikan sarat dengan gagasan segar dan kontribusi keilmuan yang signifikan.
“Orasi-orasi ilmiah yang disampaikan tadi itu dahsyat, luar biasa, sangat inspiratif, dan membanggakan. Saya melihat semangat dan kedalaman intelektual yang sangat kuat dari ketiganya,” ujar Prof. Hamdan.
Lebih lanjut, Prof. Hamdan menyoroti adanya kesamaan latar belakang di antara ketiga guru besar yang dikukuhkan, yakni pernah menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan. Ia menilai hal tersebut bukan kebetulan semata, melainkan bukti bahwa dedikasi dalam pembinaan mahasiswa turut menjadi faktor penting dalam membentuk karakter kepemimpinan dan keilmuan dosen.
“Ada benang merah yang menarik hari ini. Ketiganya adalah mantan atau masih menjabat Wakil Dekan Kemahasiswaan. Ini menunjukkan bahwa mendampingi mahasiswa dengan sepenuh hati juga membawa mereka mencapai puncak akademik,” ungkapnya.
Adapun rinciannya, Prof. Rahmatiah saat ini masih aktif sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan di Fakultas Syariah dan Hukum, Prof. Syamsuddin menjabat posisi yang sama di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, sementara Prof. Amiruddin sebelumnya menjabat Wakil Dekan Kemahasiswaan dan kini telah menjadi Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Pengukuhan ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi bagi ketiga guru besar, tetapi juga menjadi kebanggaan institusi dan dorongan untuk terus mendorong kemajuan akademik serta penguatan tridharma perguruan tinggi di lingkungan UIN Alauddin Makassar.