UIN Alauddin Online – Salah satu anggota dari tim Rumah Jurnal UIN Alauddin Makassar, Taufiq Mathar S Pd M LIS berhasil mempublikasikan hasil penelitiannya di Jurnal Internasional bereputasi Scopus dengan Quartile 1 (Q1).
Artikel yang diterbitkan Dosen Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) berjudul "Overview of the Library Automation System in South Sulawesi Libraries" tersebut menjelaskan hasil penelitiannya terhadap sistem otomasi perpustakaan di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Adapun sistem otomasi perpustakaan merupakan manajemen perpustakaan yang terintegrasi berbasis teknologi.
Dari hasil penelitiannya, Taufiq merangkum sistem yang paling umum digunakan perpustakaan di Sulsel adalah SLiMS dan INLISlite, Apollo, Athenium Light, Simpus, Spektra, Jibas, KOHA, serta Openlibrary.
"Apa yang saya tulis itu berangkat dari rasa penasaran tentang apa saja sistem yang digunakan di perpustakaan yang ada di Sulawesi Selatan. Apakah di perpustakaan umumnya, perpustakaan kampus, sekolah, dan sebagainya. Sehingga saya dan penulis kedua, Ismaya, bergerak mengobservasi perpustakaan-perpustakaan di Wilayah Sulawesi Selatan," katanya.
Sebenarnya, ia bersama Ismaya sudah mulai mengumpulkan data penelitian ini sebelum COVID-19 lalu dengan mengunjungi satu per satu sampel perpustakaan.
"Di masa COVID-19, semua perpustakaan tutup, sementara data yang kami butuhkan masih dirasakan kurang. Jadi, kami jangkau mereka dengan menyebarkan kuisioner online," urainya.
"Ketika datanya kami rasakan sudah representatif, maka kami selesaikan tulisannya dan sejak awal sudah kami persiapkan untuk terbit di Information Technology and Libraries (ITAL) https://doi.org/10.5860/ital.v43i1.15853," imbuhnya.
Tulisan ini harap Taufiq dapat membantu para manajer perpustakaan melihat manfaat dan tantangan dalam penerapan sistem otomasi perpustakaan.
"Dan bagi akademisi maupun peneliti, data yang kami sebutkan di tulisan tersebut dapat digunakan sebagai rujukan untuk kajian-kajian serupa. Demikian juga bagi mahasiswa pada bidang ini," pungkasnya.
Sejauh ini selain raihan Scopus Q1 tersebut, Taufiq telah memuat 24 jurnal dengan berbagai reputasi yang dirangkum di https://scholar.google.co.id/citations?user=2M_RkosAAAAJ&hl=en
Sekadar diketahui, Jurnal Scopus merupakan database yang memenuhi standar serta reputasi Jurnal Internasional. Sementara Q1 merupakan jurnal dengan kualitas tertinggi.