Gambar Profil KH Hamzah Harun, Profesor Teologi Islam UIN Alauddin Makassar

Profil KH Hamzah Harun, Profesor Teologi Islam UIN Alauddin Makassar

UIN Alauddin Online - KH Hamzah Harun Al-Rasyid Lc MA Ph D resmi dikukuhkan sebagai Profesor dalam bidang Teologi Islam pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.

Wakil Koordinator Kopertais Wilayah VIII ini dikukuhkan Rektor Prof Hamdan Juhannis melalui sidang senat terbuka luar biasa di gedung Auditorium kampus II UIN, Romang Polong Kabupaten Gowa, Senin 4 Maret 2024.

Prof KH Hamzah Harun Al-Rasyid, Lc MA Ph D yang akrab dipanggil Hamzah, lahir di Bacari Desa Palambarae, desa kecil yang terletak di Kabupten Bulukumba, Sulawesi Selatan pada 30 Juli 1962.

KH Hamzah Harun merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Harun Al-Rasyid dan ibu Hj St. Khalifa yang bekerja sebagai wirausaha pada saat itu di Kabupaten Bone. 

KH Hamzah Harun merupakan alumni pondok Pesantren As’adiyah Sengkang Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. 

Selama menjadi santri, KH Hamzah Harun dikenal sebagai santri yang berprestasi, tekun, teladan bagi teman-temannya dan selalu dekat dengan guru atau Anre Gurutta. 

Kurang lebih tujuh tahun tinggal di Pondok Pesantren As’Adiyah, KH Hamzah berhasil menyelesaikan studinya di Jenjang Madrasah Aliyah, Ma’had Aly, gelar Sarjana Muda (BA) pada 1987 dan gelar sarjana (Drs) pada 1989 dalam bidang Akidah Filsafat pada Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam As’adiyah Sengkang. 

Sebelum berangkat ke Mesir, KH Hamzah Harun yang cinta dengan Ilmu dan ulama ini menyempatkan diri mengikuti Pendidikan Kader Ulama (PKU) yang diselenggarakan 4 pondok pesantren terkemuka (Hai’at al-Takaful) Sulawesi Selatan. Kegiatan itu dipusatkan di Sengkang, Kabupaten Wajo.

Ia dibina langsung Al-Mukarram AG. KH. Yunus Martang,  Al-Mukarram AG. KH. Ambo Dalle, Al-Mukarram AG. KH. Daud Ismail, Al-Mukarram AG. KH. Junaid Sulaiman, Al-Mukarram AG. KH. Abdullah Pabbaja dan Anregurutta yang lainnya.

Dengan segudang prestasi dan ilmu, pada 1990 KH Hamzah Harun mendapat mandat dari Pengurus Besar As’adiyah Sengkang ke Mesir untuk merintis hubungan kerja sama antara Pondok Pesantren As’adiyah dengan Universitas Al-Azhar Mesir. Kemudian pada 1992 berhasil mendapatkan ijazah (Lc). 

Kemudian pada tahun 1995 KH Hamzah Harun menyelesaikan Diploma pada program Magister di Institut Studi Islam Zamalik Kairo.  

Lalu pada 1998 KH Hamzah Harun  Kembali memperoleh gelar Magister (MA) Bidang Akidah Filsafat di Universitas Islam Um Durman Sudan.

Kecintaan KH Hamzah Harun terhadap Ilmu pengetahuan membuatnya kembali melanjutkan studi Doctor of Philosophy (S3) bidang Ushuluddin dan Falsafah di Universiti Kebangsaan Malaysia pada 2005-2009. 

Selama menjadi mahasiswa KH Hamzah Harun juga dikenal sebagai aktivis di berbagai organisasi baik intra maupun ekstra. 

Di antaranya Ketua Senat Institut Agama Islam As’a diyah, Pendiri dan Ketua Kesatuan Pelajar Mahasiswa As’adiyah (KEPMA) Bone, dan Sekretaris KNPI Wajo. 

Ketua Umum ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sudan, Pimpinan Redaksi Buliting Finish Mesir. Ketua Lembaga Bantuan Sosial Mahasiswa (LBSM). Ketua umum Kerukunan Keluarga Sulawesi (KKS) Mesir.

Pada 2000 Prof KH Hamzah Harun Al-Rasyid Lc MA Ph D diangkat menjadi dosen tetap pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. 

Selain aktif sebagai dosen, ia juga pernah diberikan tugas tambahan sebagai sekretaris prodi Pendidikan Bahasa Arab (2003), anggota Senat UIN Alauddin Makassar, dosen tamu di Universitas Kebangsaan Malaysia 2005-2009 dan Universitas Perguruan Ugama Sibegwa Brunei 2011-2013. 

Pada 2013-2018 Prof KH Hamzah harun diberikan amanah oleh Menteri Agama sebagai Kepala Balai Penelitian dan Pengembngan Agama Makassar untuk wilayah Timur Indonesia. 

Selain sebagai akademisi, Prof KH Hamzah harun juga dikenal sebagai cendikiawan atau ulama. Saat ini juga diberikan amanah sebagai Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan dan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Sulawesi Selatan.

Dalam menjalankan tugas dan menjalani kehidupan Prof KH H Hamzah Harun Al-Rasyid, Lc,MA.Ph.D. memiliki komitmen yang tinggi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sipakatau Sipakalebbi Sipakainge (saling menghormati, saling menghargai dan saling mengingtakan).

Previous Post Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Bahas Literasi Digital pada Pengabdian Masyarakat di SMK Pratin
Next Post Tim Akuntansi UIN Alauddin Makassar Raih Juara 1 dan 3 pada DIGIBIZ Business Plan Competition