UIN Online - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof Dr HA Qadir Gassing HT MS menegaskan bahwa konsep Character Building Program (CBP) fokus pada tiga hal yaitu pintar mengaji, pintar berbahasa asing, dan bagus akhlaknya.Hal tersebut diungkapkan Prof Qadir saat membuka kegiatan workshop peningkatan kompetensi dosen PTAI zona 4 Makassar yang digelar di Gedung Training Centre Kampus I Gunung Sari, Kamis (15/03/2012) kemarin.Rektor mengungkapkan bahwa pintar mengaji ini merupakan syarat utama lulusan UIN Alauddin. "Semua lulusan UIN Alauddin harus pintar mengaji, di manapun dia belajar baik di asrama, fakultas, maupun di rumah," ujarnya.Bahkan Prof Qadir menegaskan bahwa mahasiswa semester akhir yang sudah ingin selesai tetapi belum pintar mengaji maka yudisiumnya ditunda. "Mahasiswa yang sudah hampir selesai tetapi belum bisa mengaji maka yudisiumnya ditunda dulu sampai dia pintar membaca Al-Qur'an," ujarnya.Fokus yang kedua dari Character Building adalah bahasa asing (Arab dan Inggris), dan yang ketiga adalah Akhlak. Pembinaan akhlak ini dilakukan dengan suatu metode di mana mahasiswa akan dibina selama tiga hari tiga malam."Character Building itu bukan hanya untuk mahasiswa, tetapi juga diperuntukkan kepada karyawan, dosen, bahkan guru besar yang ada di UIN Alauddin, ujar Pria kelahiran Takalar 16 November 1954 ini.Beberapa waktu lalu, Marwah Daud Ibrahim datang menemui Rektor UIN Alauddin Makassar terkait rencananya dalam membantu mensukseskan Character Building. Marwah adalah pemrakarsa metode MHMMD (Mengelola Hidup dan Merencanakan Masa Depan), suatu metode yang dinilai cocok dengan CBP. (*)