UIN Alauddin Online - Mengawali tahun akademik semester ganjil 2021-2022, Program Studi (Prodi) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar mengadakan Workshop Review Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Workshop ini dilaksanakan secara online via zoom meeting dan offline di ruang seminar lantai II Gedung FEBI pada Kamis 26 Agustus 2021.
Workshop itu menghadirkan narasumber Ketua Jurusan Akuntansi Syariah UIN Sunan Gunung Jati Dr Iwan Setiawan S Ag M Pd ME Sy dan Ketua Jurusan Akuntansi FEB Universitas Hasanuddin Dr Andi Kusumawati, SE M Si Ak CA.
Selain itu, review kurikulum ini juga menghadirkan para alumni dari berbagai kalangan profesi antara lain dosen, auditor, dan akuntan perusahaan swasta untuk memberikan saran dan masukan terkait penerapan kurikulum MBKM.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Ketua Prodi Akuntansi FEBI UIN Alauddin Memen Suwandi, SE M Si kemudian didampingi oleh Sekretaris Prodi Akuntansi Dr Lince Bulutoding SE M Si Ak sebagai moderator.
Dalam sambutannya, Memen Suwandi, SE M Si mengatakan Kurikulum MBKM merupakan program kebijakan baru yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Anwar Makarim.
"Konsep Merdeka Belajar bagi perguruan tinggi bertujuan untuk mendorong mahasiswa dalam menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja," katanya.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, MBKM memberikan kesempatan mahasiswa mengikuti satu semester atau setara dengan 20 SKS pembelajaran di luar Prodi pada Perguruan Tinggi yang sama dan paling lama dua semester atau setara dengan 40 pembelajaran pada Prodi yang sama di perguruan tinggi yang berbeda.
Terakhir, Ia membeberkan narasumber yang hadir pada kesempatan ini meninjau dan mereview kurikulum MBKM Prodi Akuntansi FEBI UIN Alauddin Makassar.