UIN Alauddin Online - Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar resmi mengantongi izin operasional dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Makassar.
Hal itu disampaikan Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis saat memberi sambutan pada Wisuda ke-111 di Gedung Auditorium Kampus II UIN, Rabu 21 Mei 2025.
"Salah satu berita gembira kita, Alhamdulillah RS UIN Alauddin Makassar sudah mendapatkan izin operasional ," beber Guru Besar Sosiologi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat itu.
Menurut Prof Hamdan, pihak Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel telah menyampaikan surat yang didalamnya menjelaskan bahwa RS Pendidikan UIN Alauddin sudah terdaftar sebagai rumah sakit resmi di Kota Makassar.
"Kemarin, dari Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel kami telah dikirimkan bahwa RS UIN Alauddin Makassar sudah terdaftar sebagai RS resmi di Kota Makassar," jelasnya.
Tahapan selanjutnya, kata mantan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga ini, pihaknya akan mempersiapkan agenda soft opening disusul grand opening yang akan dilakukan oleh Menteri Agama. "Sekarang ini kita menunggu untuk persiapan soft opening dan tentunya menunggu izin bapak menteri agama untuk grand opening RS kita untuk mendandai bahwa kita secara resmi memberikan pelayanan," jelasnya.
Prof. Hamdan Juhannis mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pimpinan UIN Alauddin Makassar, termasuk eks Rektor Prof. Musafir Pabbari, yang dinilainya turut menjadi pelopor dalam pengoperasian Rumah Sakit Pendidikan UIN.
"Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran pada pemimpin kita, rektor kita. Salah satu yang hadir, guru kita Bapak Prof. Musafir Pabbari, yang ikut menjadi perintis bagi upaya kita untuk mengoperasikan RSP UIN Alauddin Makassar," paparnya.
Penulis Buku Melawan Takdir ini juga memberikan penghargaan kepada para pemangku kepentingan, termasuk dekan FKIK dan Direktur RSP, atas kolaborasi mereka yang solid.
"Terima kasih kepada jajaran pimpinan, para wakil rektor, tentunya Dekan FKIK, Direktur RSP yang bahu-membahu untuk membuat upaya dan ikhtiar kita, untuk betul-betul membuktikan bahwa UIN Alauddin Makassar dalam hal tradisi keilmuan kesehatan kedokteran itu bukan kaleng-kaleng," ujarnya lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Hamdan menegaskan kompetensi tenaga medis di RSP UIN Alauddin Makassar:
"RS kita telah memiliki ahli ortopedi, ahli lutut satu di antara dua ahli lutut yang dimiliki Indonesia Timur itu dosen Kedokteran UIN. Ibu Dekan FKIK adalah ahli kandungan yang ternama di Makassar," pungkasnya.