Gambar Rektor UIN Alauddin Kukuhkan 735 Wisudawan Angkatan 111

Rektor UIN Alauddin Kukuhkan 735 Wisudawan Angkatan 111

UIN Alauddin Online — Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali mencetak sejarah akademik dengan menggelar Sidang Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Wisuda Angkatan ke-111, Rabu 21 Mei 2025 di Auditorium Kampus II Samata-Gowa.

Sebanyak 735 wisudawan resmi dikukuhkan oleh Rektor, menandai berakhirnya masa studi mereka di berbagai jenjang, mulai dari sarjana hingga doktor.

Adapun rincian jumlah lulusan yang diwisuda meliputi: Fakultas Syariah dan Hukum (106 orang), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (86), Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik (106), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (99).

Kemudiana Fakultas Adab dan Humaniora (86), Fakultas Sains dan Teknologi (19), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (48), serta Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (65). 

Sementara itu, program magister meluluskan 68 orang dan program doktor sebanyak 52 orang.

Ketua Senat UIN Alauddin, Prof. Mardan, membuka langsung prosesi wisuda yang dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Anggota Senat, Kepala Biro, para Guru Besar, Dekan, hingga keluarga wisudawan. 

Suasana haru dan bangga mewarnai momen pengukuhan yang diikuti lulusan dari delapan fakultas serta program pascasarjana.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, menegaskan pentingnya menjadi “sarjana semesta”.

Ia menjelaskan, seorang sarjana tidak cukup hanya unggul dalam akademik, namun juga harus memiliki pemahaman dan kepekaan terhadap sisi non-akademik kehidupan.

“Anak-anakku harus memberi dampak dan paham dampak yang diberikan,” tegas Prof. Hamdan, seraya mengingatkan agar para lulusan tidak sekadar menyelesaikan studi lalu menghilang dari peredaran.

Penulis buku Melawan Takdir itu juga berpesan agar para lulusan tetap membawa semangat kontribusi, menjadikan ilmu sebagai alat perubahan, dan tidak cepat merasa selesai dalam perjalanan hidupnya.

Previous Post Diskusi Publik Soft Opening Kopi Kolektiv Bahas Demokrasi Kampus dan Koperasi Alternatif
Next Post Prestasi Internasional: Dosen Biologi UIN Alauddin Makassar memenangkan kompetisi riset di Inggris