UIN Alauddin Online – Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mendorong Forum Kajian Ekonomi Syariah (Forkeis) UIN Alauddin Makassar meningkatkan literasi ekonomi syariah di Sulawesi Selatan.
Hal ini disampaikan Andi Sudirman Sulaiman saat hadir sebagai Keynote Speaker pada acara Grand Opening Forkeis Celebration (Focel) ke-12 tahun yang dilangsungkan secara virtul, Kamis, 16 September 2021.
“Forkeis berperan aktif dalam meningkatkan literasi dan pemahaman ekonomi syariah di lingkup mahasiswa dan masyarakat,” katanya.
Andi Sudirman mengapresiasi eksistensi forum kajian ekonomi syariah dalam memperjuangkan dan membumikan ekonomi syariah di Sulawesi Selatan.
Andi Sudirman juga mengatakan, keuangan syariah paling mendasar mengajarkan selalu peduli dan memberikan perhatian terutama kepada kelompok yang tidak mampu dan rentang untuk selalu diberikan perhatian yang lebih.
“Pemerintah Pemprov Sulawesi Selatan tentu menyambut baik dalam membangun sinergi untuk pengembangan ekonomi syariah ke depan khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” jelas Andi Sudirman.
Grand Opening Forkeis Celebration (Focel) ke-12 tahun dirangkaikan penerbitan majalah Informasi Ekonomi Syariah (INFES) edisi ke-2 dan Webinar Nasional bertemakan “Digital Transformation of the Sharia Economy as a Pillar of National Economic Healt”.
Kegiatan ini dibuka secara virtual oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar, Prof Dr H Abustani Ilyas, M.Ag.
Prof Abustani Ilyas dalam sambutannya berharap kegiatan Forkeis Celebration dapat berjalan dengan lancar, sebagaimana tema “Forkeis berkarya Ekonomi Syariah Terjaga”.
Setelah opening dilanjutkan dengan penerbitan Majalah INFES edisi ke-2 “Gelap Terang Ekonomi: Refleksi Ekonomi Syariah di Masa Pandemi”.
Majalah INFES ini merupakan majalah kedua yang diterbitkan oleh Forkeis. Majalah ini tidak hanya tersedia dalam bentuk cetak tetapi juga dalam bentuk digital.
Wakil Dekan lll FEBI UIN Alauddin Makassar Dr Amiruddin K, M.EI yang juga Dewan Pembina Forkeis berharap dengan adanyan majalah itu dapat dijadikan sebagai pengembangan keilmuan para kader Forkeis.
“Semoga majalah ini dapat menjadi wadah untuk merangkum dan mengembangkan keilmuan serta keterampilan dari tangan-tangan ajaib para kader dan seluruh anggota Forkeis,” terang Dr Amiruddin K.
Kemudian, acara ini dilanjutkan dengan Webinar Nasional dengan menghadirkan Narasumber, Bondan Kusuma dari pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kantor Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua, Muhammad Rezha dari Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan dan Bayu Taufiq Possumah, MA, PhD selaku pihak senior Lecture at school of social and economic development, University Malaysia Trengganu.
Acara ini terbuka umum dan diikuti oleh 170 peserta dari berbagai kalangan yang diharapkan dapat menambah wawasan serta literasi terkait masalah-masalah ekonomi dan pemulihan ekonomi setelah menghadapi pandemik Covid-19.