Gambar Perpustakaan Adalah Jantung Universitas

Perpustakaan Adalah Jantung Universitas

UIN Online - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Perpustakaan menggelar seminar nasional yang bertemakan perpustakaan sebagai sumber informasi. Kegiatan ini dilangsungkan di Audiotorium Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Samata, Gowa, Selasa (31/5/2011)

Seminar nasional yang diikuti 68 peserta dari berbagai kalangan ini dibuka langsung oleh Pembantu Dekan I Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin, Dr H Barsihannoer. Dalam seminar sehari ini panitia pelaksana mendatangkan lima pemateri.

"Perpustakaan merupakan sebuah jantung universitas. Tidak ada negara yang bisa berkembang tanpa adanya perpustakaan. Perpustakaan sebagai media minat baca bagi mahasiswa," ujar Barsihannoer.

Sementara menurut ketua jurusan IP, Drs Jayadi MAg, seminar nasional yang diadakan oleh HMJ IP salah satu bentuk tujuan dari tri dharma pergurua tinggi. "Dengan adanya seminar ini bisa membantu da memberikan sumbansi yang besar bagi peserta dalam meningkatkan kualitasterkait dengan tema yang diangkat oleh panitia," tambahnya.

Sedangkan mewakili panitia, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) llmu Perpustakaan (IP), Laode Rusadi, mengatakan kegiatan ini untuk menumbuhkan minat mahasiswa untuk datang dan rutin membaca. Termasuk meramaikan perpustakaan.

Wali Kota Makassar Ir H Ilham Arif Sirajuddin ikut hadir membawakan materi peran dan optimalisasi pemerintah dalam memberdayakan masyarakat perpustakaan. Lalu dari Pengembangan Minat Baca Perpustakaan Nasional Drs M Syarif Bando MM dengan materi peningkatan dan pengembangan minat baca masyarakat Indonesia.

Dihadirkan pula mantan Ketua Kkatan Perpustakaan Indonesia Sulsel A Ibrahim SAg SS MPd dengan materi perpustakaan sebagai sumber belajar. Berikutnya Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulsel Drs Ama Saing dan Prof Dr Hasyim Aidid MA yang membawakan materi budaya dan sistem informasi di negara maju. (*)

Previous Post Pemerintah Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Makanan-Minuman di 3.000 Desa Wisata
Next Post Dosen Ilmu Falak UIN Alauddin Bawa Materi di Pelatihan Kepenulisan Media Insight