Gambar Percepatan Kuliah Tatap Muka, UIN Alauddin Kembali Adakan Vaksinasi Covid-19

Percepatan Kuliah Tatap Muka, UIN Alauddin Kembali Adakan Vaksinasi Covid-19

UIN Alauddin Online - UIN Alauddin Makassar kerjasama dengan Darma Wanita Kemenpora RI, Polda Sulawesi Selatan, Koopsau II, PW MA IPNU, PW MA IPPNU, Nurani Institute Indonesia kembali mengadakan vaksinasi.

Kali ini menyiapkan sekitar 2000 vaksin jenis Astrazeneca dan Sinovac masing-masing dosis pertama dan kedua. Vaksinasi tersebut menyasar Mahasiswa, Dosen, Pegawai, Masyarakat sekitar Kampus

Vaksinasi Covid-19 itu dipusatkan di Gedung Auditorium Kampus II UIN Alauddin, Kelurahan Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Senin (4/10/2021).

Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan vaksinasi ini. 

"Mewakili keluarga besar UIN Alauddin menyampaikan ucapan terima kasih atas seluruh kerjasamanya, tentu vaksinasi ini dalam rangka mewujudkan imunitas tubuh di masyarakat terutama dalam lingkup kampus," ujarnya.

Selain itu, lanjut mantan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga itu membeberkan dalam waktu dekat UIN Alauddin Makassar akan melakukan kuliah tatap muka.

"Terlebih dahulu Insya Allah pada 1 November mendatang, sesuai arahan Kementerian Agama RI, kami segera menguji coba perkuliahan tatap muka," bebernya.

Ia berharap melalui vaksinasi massal yang dilakukan dengan sejumlah stakeholder tersebut kekebalan imunitas kelompok meningkat sehingga kuliah tatap muka bisa berjalan lancar.

"Mudah mudahan melalui vaksinasi massal ini bisa membantu melakukan kuliah tatap muka," harap Guru Besar Sosiologi Pendidikan itu.

Sementara itu, Sekretaris Deputi Kepemudaan Kemenpora RI Dr Ahmad Amar M Si dalam sambutannya mengatakan vaksinasi ini merupakan perhatian pemerintah untuk meningkatkan heard imunitas kelompok.

"Ini tidak lain perhatian pemerintah untuk percepatan vaksin dalam rangka mewujudkan imunitas kelompok meningkat. Kalau masyarakat sehat tentu Indonesia kuat. Ini wujud bersinergi insan kampus," paparnya.

Dia menambahkan, melalui kolaborasi Pemerintah, TNI dan Polri dalam percepatan vaksinasi tentunya membuat Indonesia tumbuh dan bangkit kembali dari Covid-19.

"Ini sebuah kolaborasi bersama Pemerintah, TNI dan Polri paling baik membuat Indonesia tumbuh dan bangkit kembali dari Covid-19," pungkasnya.

Kegiatan yang bertajuk vaksinasi untuk negeri dibuka langsung oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulawesi Selatan Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi.

Dalam kesempatan itu, Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi mengungkapkan target vaksinasi di Sulawesi Selatan sekitar 7 juta jiwa orang. Namun, sampai saat ini yang terlaksana 2 juta jiwa, sehingga kata dia saat ini pihaknya gencar melakukan vaksinasi.

Previous Post Diskusi Publik Soft Opening Kopi Kolektiv Bahas Demokrasi Kampus dan Koperasi Alternatif
Next Post Prestasi Internasional: Dosen Biologi UIN Alauddin Makassar memenangkan kompetisi riset di Inggris