UIN Alauddin Online– Biro AUPK UIN Alauddin Makassar dampingi pegawai non-ASN dalam mempersiapkan berkas pendaftaran Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK).
Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Senat Lantai IV, Gedung Rektorat Kampus II UIN Alauddin Makassar, pada Senin, 28 Oktober 2024.
Kepala Biro AUPK UIN Alauddin Makassar, Drs. Suleman, turut hadir dalam kegiatan ini bersama Analis dan Asesor SDM Kepegawaian.
Drs Suleman menyampaikan panduan teknis terkait pelaksanaan penerimaan CPPPK yang saat ini masih menunggu pengumuman formasi.
“Bimbingan ini bertujuan untuk membantu eks tenaga honorer K2 dan pegawai yang terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Agama,” katanya.
Dia menjelaskan, seleksi CPPPK untuk Kemenag RI dimulai dari pengumum yanh telah dijadwalkan pada 20 Oktober hingga 3 November 2024, sementara pendaftaran dibuka mulai 21 Oktober hingga 4 November 2024.
Namun, ia menjelaskan bahwa hingga saat ini formasi belum diumumkan, sehingga peserta masih memiliki waktu untuk mempersiapkan berkas dengan sebaik-baiknya.
Ia mengingatkan bahwa setiap pegawai hanya diperbolehkan memiliki satu akun pendaftaran. "Jika sudah terdaftar di pendaftaran CPNS, maka hanya diperbolehkan mengikuti salah satu proses seleksi pada tahun ini," tambahnya.
Eks Biro AUPK UIN Palu itu juga menekankan pentingnya ketelitian dalam proses pengunggahan berkas. Setiap calon peserta diharuskan mempersiapkan dokumen dengan benar dan lengkap, termasuk ijazah, transkrip nilai, serta dokumen lainnya sesuai persyaratan.
"Jika ditemukan kesalahan pada dokumen peserta, maka tidak ada kesempatan untuk memperbaikinya, kecuali kesalahan tersebut berasal dari pihak panitia," pungkasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UIN Alauddin Makassar untuk memastikan para pegawai non-ASN dapat mengikuti seleksi CPPPK dengan lancar dan memenuhi persyaratan administratif.