Gambar Pantik Literasi Anak-anak, KKN UIN Alauddin Posko V Baruga Dhua Buka Lapak Baca

Pantik Literasi Anak-anak, KKN UIN Alauddin Posko V Baruga Dhua Buka Lapak Baca

UIN Alauddin Online - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin posko V Lingkungan Sondong, Kelurahan Baruga Dhua, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene menggelar lapak baca sebagai upaya memantik minat literasi anak-anak daerah sekitar.

Hal itu disampaikan Koordinator Desa (Kordes) posko V Kelurahan Baruga Dhua, Erlangga. Mahasiswa angkatan 2018 ini mengatakan, kegiatan lapak baca bekerja sama dengan pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Majene.

Mahasiswa Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) ini menjelaskan, konsep kegiatan dilakukan dengan mendatangkan perpustakaan keliling. Selain DPK Majene, KKN UIN Alauddin juga menggandeng Ikatan Mahasiswa Mandar Majene Indonesia dalam menyukseskan kegiatan ini.

Lapak baca ini menyasar anak-anak dengan maksud dan tujuan untuk menumbuhkan minat baca dan menambah wawasan perbendaharaan kata para generasi penerus tersebut.

"Dalam hasil observasi selama sepekan memang banyak dari masyarakat termasuk anak-anak yang mulai terbiasa dengan gadget dan game online, sehingga membuat anak-anak kurang minat dalam membaca," paparnya.

Erlangga berharap, program lapak baca mampu menjadi pemantik dan contoh kepada pemuda sekitar untuk bisa melanjutkan kegiatan yang berkaitan dengan dunia literasi ini.

"Dan juga agar terus meningkatkan minat baca dari generasi penerus di Baruga Dhua sehingga bisa lebih kritis dan aktif," tututnya berharap.

Menanggapi hal ini, Kepala Lingkungan Sondong, Ilyas mengapresiasi kegiatan lapak baca mahasiswa KKN bersama DPK dan Ikatan Mahasiswa Mandar Majene Indonesia.

"Sejauh ini memang belum ada kegiatan seperti lapak baca di wilayah Sondong. Kegiatan ini sangat bagus, dengan begini, semoga minat bacanya anak-anak semakin bertambah," ucapnya.

Hal senada disampaikan Ketua Organisasi Satuan Ikatan Mahasiswa Mandar Majene Indonesia, Balia Ibnu Mulkam. Menurutnya kegiatan ini merupakan program pendidikan alternatif untuk anak-anak, sebab sejauh ini bagian pelosok atau desa, belum melakukan sekolah secara full.

"Mudah-mudahan bisa dirutinkan ini perpustakaan keliling. Semoga kedepan teman-teman dari Organda juga ikut berpartisipasi membantu bagaimana perpustakaan keliling mengunjungi setiap lingkungan secara rutin," tutupnya.

Sekadar diketahui, lapak baca ini sudah memasuki pekan ke II. Sebelumnya, mahasiswa KKN telah membuka lapak baca di empat lingkungan berbeda, dan saat ini kembali diadakan untuk masing-masing lingkungan.

Previous Post Diskusi Publik Soft Opening Kopi Kolektiv Bahas Demokrasi Kampus dan Koperasi Alternatif
Next Post Prestasi Internasional: Dosen Biologi UIN Alauddin Makassar memenangkan kompetisi riset di Inggris