Nikah, Salah Satu Jalan Pencegahan HIV-AIDS

UIN Online – Salah satu narasumber seminar islam kesehatan yang  digelar mahasiswa farmasi hari Minggu (26/12/2010) adalah Prof Dr Phil Kamaruddin Amin MA. Kamaruddin mengungkapkan bahwa, salah satu jalan pencegahan HIV AIDS adalah melalui pernikahan.

Hasrat dan tuntutan untuk berekspresi secara biologis antara dua pasangan anak manusia adalah suatu hal yang natural. Kenyataan ini diakomodir oleh Islam dengan memperkenalkan konsep pernikahan.

Pernikahan dimaksud untuk melokalisir hasrat tersebut agar tidak liar, sebab penyaluran aspirasi seksual yang tidak dibingkai dengan pernikahan dapat memicu timbulnya HIV-AIDS.

Untuk itu, umat Islam harus menganjurkan bahkan menfasilitasi  pelaksanaan konsep tersebut agar dapat mengunci pintu dan menutup peluang kearah seks pra nikah.

"Seks pra nikah (premarital relationship dan seks jajan adalah prilaku yang sangat bertentangan dengan nilia-nilai kemanusiaan dan secara praktis bisa menjerumuskan pelakunya kepada penyakit HIV-AIDS,” ujar Prof Kamaruddin.

Dikemukakan pula kontribusi Islam terbesar terhadap HIV adalah upaya pencegahan. "Posisi dan konsep Islam terhadap moralitas, kesucian diri perlu disosialisasikan kepada dunia, dan perlu ada penyamaan presepsi bahwa pencegahan lebih baik dan jauh lebih mudah dari pada dari pengobatan."

Kamaruddin Amin yang sekarang ini juga menjabat sebagai pembantu rektor bidang kerja sama UIN Alauddin mengajak serta berharap kepada peserta seminar, untuk tidak memperlakukan para penderita HIV-AIDS secara tidak fair.

“Para penginap penyakit HIV-AIDS sering mendapat perlakuan social yang tidak fair, bukan karena dikhawatirkan menularkan penyakit kepada orang lain, tetapi juga karena stigma social yang diletakkan kepadanya. Oleh karena itu kita perlu menggugah masyarakat agar tidak memberi stigma atau bersikap diskriminatif terhadap penderita HIV-AIDS,” harapnya.