Gambar Materi CBT Maba UIN Dibagi Tiga Bahasan

Materi CBT Maba UIN Dibagi Tiga Bahasan

UIN Online - Mahasiswa baru UIN Alauddin Makassar yang nanti tinggal di asrama mahasiswa akan mendapatkan Materi Character Building Training (CBT). Materi ini nantinya akan diberikan dalam tiga bahasan.

Hal tersebut diungkapkan salah satu penyusun CBT tahun 2010, Dr Mohammad Sabri AR MA ketika ditemui UIN Online di ruang kerjanya di Kampus II UIN, Samata, Gowa, Jumat (27/8).

Menurut sabri, materi CBT ini diberikan untuk mengembangkan kemampuan teknis dan skill mahasiswa. Terutama  untuk menyelami diri buat mendisain hidup dan merencanakan masa depan mereka.

“Materi CBT kita bagi tiga bahasan. Ketiga hal tersebut adalah materi dasar yang terdiri dari materi keislaman yang terkait dengan ide-ide induktif–empirikalbayani, deduktif rasional burhani dan instuitif spiritual irfani, sekitar ruh dan inner capacity.Dasar-dasar philosophy of sciens (filsafat keilmuan), ke-tri dharma perguruan tinggi yang terdiri dari dasar-dasar participatory, action research, dan dasar-dasar participatory rular appraisal,” ungkap Mohammad Sabri.

Lalu untuk materi pengembangan terdiri dari tiga bahasan. Yaitu mahasiswa sebagai sumber insani bangsa, membangun tradisi akademik dan etika keilmuan mahasiswa dan demokrasi.

Materi yang terakhir adalah materi life skill dan talenta yang terdiri dari empat pokok bahasan. Di antaranya mendisain hidup (mengelola masa depan), pengembangan bahasa asing (PIKIH dalam bentuk meeting club), dasar-dasar leadership dan retorika peradaban, teknik penulisan karya ilmiah dan jurnalistik, olahraga dan berbagai bentuknya, serta terakhir seni dengan berbagai bentuknya.

"Ada pun pelaksanaan training, nanti sepenuhnya menggunakan metode pembelajaran orang dewasa (adult education). Bisa dalam bentuk in class dan out class training," jelas Sabri.

CBT merupakan salah satu program soft skill yang bertujuan membangun karakter mahasiswa secara dini melalui sebuah mekanisme pelatihan yang berbasis pada nilai-nilai  keislaman dan kebudayaan baik aspek intelektual, emosional, moral, sosial maupun spiritual. (*)
Previous Post AI Gunakan Gedung Perpustaakan UIN Makassar Cetak Uang Palsu Sejak September 2024, Bukan 2010
Next Post Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M