Gambar Majalah Al-Iman Lahirkan Sekolah Pembaharu

Majalah Al-Iman Lahirkan Sekolah Pembaharu

UIN Online - Seminar antarbangsa yang digelar di Kampus II UIN Alauddin Samata, Gowa, menghadirkan 60 orang akademisi dari sepuluh universitas di negeri Jiran, Malaysia, Kamis(10/16/2010) dan akan berlangsung selama dua hari. Dari delapan komisi seminar yang berlangsung pada hari pertama, salah satu diantaranya ada komisi yang membahas falsafah dan pemikiran Islam, tepatnya di di gedung rektorat lantai III. Komisi falsafah dan pemikiran Islam diikuti sebanyak 22 orang akademisi Indonesia-Malaysia, dan dibagi kedalam empat bahasan. Empat sub tema yang dibahas dalam sesi kedua ini antara lain, ? Alfarabi dan Sebab Penulisan Al-Madinah Al- Fadilah, Moderate Muslims In The Muslim And Non Muslim Countries, Pembaharuan Pemikiran Islam dalam Majalah Al-Iman & Kesannya kepada Masyarakat Nusantara, dan Teori Alkasb Asyariyah dan Peranannya Terhadap Etos Kerja.? Sub tema ini dibahas pula empat pemateri yang terdiri dari tiga orang pemakalah Malaysia, masing-masing Prof Dr Idris Zakaria, Pm Dr Ibrahim Abu Bakar, Pm Kamruddin Salleh (Pemikir politik). Satu dari Indonesia, yakni Dr Hamzah Harun. Majalah Al-Iman sudah tersebar luas baik di Indonesia, Malaysia, dan Singapura serta telah melahirkan sekolah-sekolah pembaharu."Majalah Al-Iman merupakan pembaharu Islam," kata Kamaruddin, pemakalah dari Malaysia yang membawakan makalah pembaharuan pemikiran Islam dalam majalah Al-Iman dan kesannya kepada masyarakat nusantara.
Previous Post Ketua LP2M UIN Alauddin Makassar Jadi Dewan Hakim di MTQ Nasional ke-30 di Samarinda
Next Post Prodi Perbankan Syariah UIN Alauddin Hadapi Standar Internasional dengan Kurikulum OBE