Gambar Mahasiswa FIK Menangi Lomba Cerpen Sinovia Unhas

Mahasiswa FIK Menangi Lomba Cerpen Sinovia Unhas

UIN Online - Sahabuddin, Salah seorang mahasiswa Prodi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, UIN Alauddin Makassar, dinobatkan sebagai penulis cerpen terbaik yang digelar Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Sinovia Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.

Sahabuddin yang dikenal dengan nama pena Aydil Dillah El-Syihab ini, berhasil memenangi lomba kategori cerita pendek (Cerpen). Naskah Cerpenya harus bersaing dengan 44 naskah yang berhasil lolos pada seleksi tahap awal.

"Saya merasa sangat senang dapat memenangkan lomba menulis cerpen ini. Apalagi lomba kali ini merupakan kesempatan pertama saya mengikuti lomba. Dan Alhamdulillah dapat meraih juara pertama," ungkap mahasiswa ilmu keperawatan semester tiga ini.

Cerpen pria asal Kabupaten Pinrang yang menjadi juara di lomba yang digelar LPM Sinovia ini bercerita tentang kisah hidup seorang anak yang bernama Albert Einstein, tapi ia akrab disapa tompel.

"Tompel adalah seorang anak yang hidupnya sebatang kara, keseharianya tompel mengamen untuk mendapat sesuap nasi. Tompel tidak pernah tahu dan mengetahui siapa orang tuanya. Meski hidup serba kekurangan dengan menjadi seorang pegamen dan mengandalkan belas kasihan dari manusia-manusia berdasi dengan mobil-mobil mewahnya. Tapi Tompel memiliki keyakinan kalau ia masih memiliki harapan untuk memperoleh hidup yang lebih baik," jelas Sahabuddin.

Dalam tulisan cerpen "Aku Masih Punya Harapan" tersebut juga ada beberapa pesan yang ingin disampaikan Sahabuddin. Di antaranya menyampaikan bahwa selama masih ada usaha maka jalan itu pasti selalu ada dan ia pun ingin menyampaikan bahwa tidak akan berubah nasib suatu kaum apabila dia sendiri tidak mau berusaha untuk mengubahnya.

Selain pesan di atas, mahasiswa kelahiran 8 April 1991 ini ingin mengajak para pembaca untuk senantiasa peduli terhadap anak-anak jalanan. Sebab mereka yang masih sangat memerlukan uluran tangan kita yang berlebih. Selain itu, cerpen ini juga sarat pesan moral yang dikhususkan kepada para koruptor di negara kita. (*)

Judul karya Sahabuddin
1. Dikala Fajar Terbit Kembali
2. Perjalanan Hampa
3. Aku Masih Punya Harapan
4. The Seven Ners

Previous Post DPS Kemenkeu Tinjau Pembangunan Gedung SBSN Pusat Layanan IAK UIN Alauddin Makassar
Next Post Didanai SBSN, UIN Alauddin Makassar Bangun Gedung Layanan Akademik dan Kemahasiswaan Terpadu