UIN Alauddin Online - Satu lagi pengurus di Departemen Pendidikan dan Penerbitan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Riset Keilmuan dan Kemitraan Masyarakat (RITMA) UIN Alauddin berhasil meraih juara I Karya Tulis Ilmiah (KTI) Ilmu-Ilmu Ushuluddin di Pekan Olahraga, Riset, Ornamen dan Seni Inonesia Timur (Poros Intim) 2021.
Capaian tersebut diraih Nita Amriani. Dalam penjelasannya, mahasiswa angkatan 2018 ini secara pribadi mengikuti lomba mewakili UIN Alauddin melalui tahapan seleksi.
Dalam perlombaan, ia berhasil mengalahkan empat pesaingnya di final yang berasal dari IAIN Bone, IAIN Sultan Amai, IAIN Pare-Pare, IAIN Palopo.
"Untuk tahap lombanya dimulai pengiriman naskah KTI, kemudian masuk ke tahap 5 besar. Di tahap final ini peserta diizinkan mempresentasikan hasil penelitianya. Setelah itu saya kemudian keluar sebagai juara," tuturnya.
Mahasiswa Jurusan Studi Agama-Agama, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Politik (FUFP) ini mengirimkan KTI bertajuk "Peran Tokoh Agama dalam Menetralisir Kebijakan Pemerintah di Masa Pandemi Covid-19".
"Point pembahasanya terkait pentingnya peran tokoh agama dalam merespon kebijakan pemerintah serta ikut andil menyosialisasikan kebijakan tersebut, dalam hal ini mengedukasi masyarakat terkait orientasi kebijakan, salah satunya kebijakan penanganan Covid-19 di Masa Pandemi. Lebih lanjut tokoh agama selama pandemi-19 menerbitkan kebijakan-kebijakan yang sejalan dengan pemerintah," paparnya.
Sekadar diketahui, pekan olahraga yang digelar secara daring ini merupakan suatu ajang kompetisi yang diselenggarkan oleh Kementerian Agama di seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) wilayah Indonesia Timur.
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa yang berasal dari 14 PTKIN se-Indonesia Timur. Poros Intim awalnya direncanakan di IAIN Sultan Amai Gorontalo secara daring pada 2 hingga 7 Agustus, namun karena mengalami beberapa kendala sehingga diundur pada 1 hingga 4 Oktober 2021.
Sebelumnya, salah seorang Staf Departemen Keorganisasian dan Keanggotaan UKM RITMAUIN Alauddin juga meraih juara I lomba Karya Tulis Alquran di Poros Intim
Adalah Muhammad Ayyub, ia berhasil mengharumkan nama perguruan tinggi di Poros Intim dengan membawa tema karya "Upaya Mewujudkan Moderasi Beragama Di Era Digital (Kajian Tafsir Tahlili dalam QS Ali Imran/3: 110)".
