UIN Alauddin Online - Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) mengadakan kuliah umum dengan mengundang narasumber internasional, Asisten Profesor di Departemen Terjemahan, Fakultas Bahasa Arab, Universitas Islam Internasional Islamabad, Pakistan, Dr Zakira Jahantab.
Kuliah umum ini mengangkat topik "Penerjemahan di Era Kecerdasan Buatan", yang sangat relevan di era digital saat ini dihadiri Dosen BSA dan puluhan mahasiswa Prodi BSA di LT FAH, Selasa 1 Oktober 2024.
Dalam pemaparannya, Dr Zakira Jahantab membahas tentang bagaimana teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan besar dalam dunia penerjemahan, khususnya dalam menerjemahkan teks-teks keagamaan dan literatur Arab.
Ia menjelaskan bahwa dengan berkembangnya teknologi AI, penerjemahan tidak lagi hanya bergantung pada manusia. Alat-alat terjemahan berbasis AI telah membantu mempercepat proses penerjemahan, meskipun tetap dibutuhkan keterampilan manusia untuk memastikan akurasi dan konteks yang tepat dalam memahami makna suatu teks.
Selain itu, Dr Zakira menekankan pentingnya peran manusia dalam mengawasi hasil terjemahan yang dilakukan oleh AI, terutama dalam menangani teks-teks religius yang memerlukan pemahaman mendalam akan makna spiritual dan budaya.
"Kecerdasan buatan bisa menjadi alat bantu yang efektif, namun tidak bisa menggantikan sensitivitas budaya dan keilmuan yang dimiliki oleh penerjemah manusia," katanya.
Sementara itu, Ketua Prodi BSA, Dr Baso Pallawagau mengatakan dengan adanya kegiatan seperti ini, Prodi yang dipimpinnya terus berkomitmen untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa mengenai perkembangan terbaru dalam dunia bahasa Arab dan terjemahan.
Menurutnya, mahasiswa perlu membuka wawasan mereka terhadap penerapan teknologi modern dalam studi bahasa. Ia berharap kuliah umum dapat memotivasi mahasiswa untuk terus mengembangkan kemampuan mereka, baik dalam penerjemahan manual maupun dengan memanfaatkan teknologi AI.
"Semoga mahasiswa dapat menyimak materi yang disampaikan Dr Zakira dan diterapkan dalam dunia akademiknya nanti," pintanya.