Gambar Kontrak Diteken, Pembangunan Rumah Sakit Pendidikan UIN Alauddin Segera Dilanjutkan

Kontrak Diteken, Pembangunan Rumah Sakit Pendidikan UIN Alauddin Segera Dilanjutkan

UIN Online - Pembangunan gedung rumah sakit pendidikan UIN Alauddin Makassar akan segera dilanjutkan. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan kontrak paket pembangunan Rumah Sakit pendidikan UIN Alauddin Makassar, Rabu (18/11/2020) di Hotel Claro Makassar.

Disaksikan Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis dan jajaran pimpinan kampus, penandatanganan kontrak tersebut dilakukan oleh PPK PSP-POP Wilayah Sulawesi Selatan M Yamin bersama Direktur Operasi II PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) Mochamad Yusuf sebagai kontraktor pelaksana dengan kontrak senilai Rp 132 miliar dan Direktur PT Genta Prima Pertiwi sebagai konsultan manajemen konstruksi dengan kontrak senilai Rp 1,5 miliar. Paket pekerjaan yang ditandatangani itu meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, MEP, sarana dan prasarana, serta site development.

Kegiatan penandatanganan kontrak tersebut dibuka oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Selatan Dr Ir H Ahmad Asiri diwakili Kepala Seksi Pelaksana Wilayah 1 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Selatan Arman Rahim yang membacakan sambutan.

Ahmad Asiri berharap para penyedia jasa benar-benar melaksanakan pekerjaan mengacu pada semua ketentuan dan persyaratan administrasi yang ditetapkan dalam dokumen perjanjian maupun penyesuaian kondisi dan kebutuhan lapangan dalam rangka memenuhi persyaratan teknis bangunan gedung dan persyaratan tata bangunan yang ada.

“Dibutuhkan komitmen seluruh stakeholder  agar tetap membantu sesuai dengan kapasitas masing-masing untuk merealisasikan apa yang kita dicita-citakan bersama” imbuhnya.

Sementara itu Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis menyampaikan rasa bahagianya atas penandatanan kontrak tersebut, baginya kelanjutan pembangunan rumah sakit pendidikan menjadi salah satu prioritas utama di awal kepemimpinannya.

Prof Hamdan berharap hadirnya rumah sakit pendidikan itu dapat dimaksimalkan untuk kepentingan pendidikan kedokteran dan berkontribusi meningkatkan mutu kesehatan masyarakat khususnya di Sulawesi Selatan.

“Setelah semua pengerjaan konstruksi selesai, kita akan upayakan kesiapan Alkes, agar di awal tahun 2022, rumah sakit pendidikan ini sudah dapat dioperasikan” tandasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut para Wakil Rektor, Kepala Biro, Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan serta ketua tim task force pembangunan rumah sakit pendidikan UIN Alauddin Makassar.

Previous Post Kebijakan Rektor, Hanya 31 Mahasiswa FEBI UIN Makassar Diwisuda
Next Post Tingkatkan Status Akreditasi, Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Makassar Susun ISK