UIN Alauddin Online - Mahasiswa Program Studi Akuntansi UIN Alauddin Makassar, mengikuti industrial visit ke Perusahaan PT Yakult Indonesia Persada di Kabupaten Gowa, sebagai bagian praktik pembelajaran kurikulum Akuntansi.
Kegiatan berlangsung Senin, 7 Juli 2025, dengan pendampingan langsung dosen, Dr. Jamaluddin Majid S.E, M.Si yang juga Ketua Prodi Magister Akuntansi Syariah UIN Alauddin Makassar.
Galeri Yakult Makassar merupakan miniatur atau representatif pabrik Yakult di mana mahasiswa dapat melihat tahapan dan proses produksi Yakult.
Saat berkunjung, peserta disuguhkan beragam informasi, tidak hanya soal proses produksi hingga pemasaran namun diberikan juga materi pengetahuan pentingnya menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan industri.
Saat proses produksi, Mahasiswa akan ditampilkan informasi perihal pembibitan bakteri, fermentasi bakteri, proses pencampuran, quality control, pembuatan botol, proses pengisian botol, bagaimana pendistribusiannya, pemasarannya sampai melihat bakteri baik LcS melalui mikroskop secara langsung disamping itu Produk Yakult sudah tersertifikat Halal dari BPJPH.
Usai Menerima materi, mahasiswa diajak mengelilingi proses pembuatan Yakult yang higienis dan aman. Di antaranya giant sticker wall yang menampilkan tangki-tangki pembibitan bakteri. Ada juga video wall yang akan menayangkan proses pembotolan Yakult.
Terlihat nyata antusiasme mahasiswa dalam sesi diskusi yang berlangsung interaktif, sejumlah mahasiswa mengajukan pertanyaan seputar peran industry PT Yakult dalam membangun kesehatan masyarakat, bagaimana perlakuan biaya produksi hingga dampak lingkungan.
Diskusi tersebut menjadi wadah pengayaan pengembangan keilmuan sekaligus menumbuhkan sikap apresiatif dalam memasuki dunia kerja.
Menurut dosen pembimbing, Dr. Jamaluddin Majid yang juga Asesor Lamemba, kunjungan industri ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman bidang akuntansi yang diajarkan di kampus dengan praktek industry yang bisa disaksikan langsung.
“Dengan mengunjungi perusahaan industri, mahasiswa memperoleh pengalaman dan melihat langsung bagamana proses produksi, informasi biaya, laporan pertanggungjawaban dalam konteks keperilakuan yang lebih aplikatif,” ujarnya”
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat berkelanjutan dan bermanfaat bagi mahasiswa sebagai bagian dari penguatan kompetensi dan keilmuan akuntansi yang merupakan bagian penilaian asesor dalam visitasi lapangan.