UIN Alauddin Online - Dosen Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab dam Humaniora (FAH) Aksa, M Pd, menjadi narasumber pada di Pelatihan Sumber Daya Manusia dan Pembinaan Lembaga Adat se-Kabupaten Kutai Timur 2024, di Hotel Ibis Makassar, 28 Juni 2024.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Universitas Mulawarman dan di ikuti berbagai tokoh adat dan puluhan masyarakat dari seluruh Kabupaten Kutai Timur.
Aksa membawa materi pentingnya peran lembaga adat dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya lokal di tengah arus modernisasi.
Dalam pemaparannya, ia menekankan keberadaan lembaga adat tidak hanya sebagai simbol budaya, tetapi juga sebagai penggerak pembangunan yang berlandaskan kearifan lokal.
"Lembaga adat memiliki peran strategis dalam memelihara identitas budaya dan menjadi pilar penting dalam pembangunan berkelanjutan," ujarnya.
Ia menyampaikan beberapa metode efektif dalam pengelolaan lembaga adat yang adaptif terhadap perubahan zaman namun tetap berakar kuat pada tradisi.
"Pengelolaan lembaga adat yang baik harus mampu beradaptasi dengan perkembangan tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan," katanya.
Selain itu, aksa menuturkan saat dirinya menjadi narasumber terjadi diskusi interaktif dengan peserta, menurutnya itu menunjukkan tingginya antusiasme peserta dalam memahami dan mengimplementasikan strategi pengembangan sumber daya manusia berbasis budaya lokal.
Diketahui, pelatihan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memperkuat peran lembaga adat dalam konteks sosial dan ekonomi.
