Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
HMI Komisariat FEBI Gelar Kajian Bareng Filsafat Feminisme
26 Februari 2021
Andriani
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) menggelar Kajian Bareng dengan materi filsafat feminisme. Pemateri yang dihadirkan adalah Ana Mardiani Hyphatia Al-Makassari. Rabu (24/02/2021)
Kegiatan ini dihadiri tak hanya kaum perempuan juga laki-laki. Menurut, Ana feminisme ini sebagai gerakan sosial, gerakan politik, dan juga ideologi yang memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mendefinisikan, membangun, dan mencapai kesetaraan gender.
Ia mengatakan bahwa Feminisme menggabungkan posisi bahwa masyarakat memprioritaskan sudut pandang laki-laki dan perempuan diperlakukan secara tidak adil di dalam masyarakat tersebut.
Untuk itu, upaya yang dilakukan bertujuan untuk mengubahnya termasuk dalam memerangi stereotip gender dan berusaha membangun peluang pendidikan dan profesional yang setara dengan laki-laki.
Salah seorang peserta, Ina menuturkan, sangat antusias mengikuti kajian tersebut. Ia berharap dalam kajian ini ia mendapat sudut pandang yang baru dan lebih bijak menanggapi persoalan feminisme.
"Saya senang ikut-ikut kajian seperti ini, apalagi soal perempuan dan isu-isu yang sedang beredar," pungkasnya.
Kategori:
Pendidikan dan Pengajaran
1.9K
Tags:
Seminar
1.1K
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Mahasiswa Akuntansi UIN Alauddin Makassar Raih Prestasi di TEMILNAS UI
Next Post
Mahasiswa Akuntansi UINAM Raih Juara di Temu Ilmiah Regional XIII FoSSEI Unhas
Berita Terbaru
Berita Populer
Mahasiswa Akuntansi UIN Alauddin Makassar Raih Prestasi di TEMILNAS UI
26 Juli 2025
Mahasiswa Akuntansi UINAM Raih Juara di Temu Ilmiah Regional XIII FoSSEI Unhas
26 Juli 2025
Mahasiswa Akuntansi UIN Alauddin Makassar Raih Beasiswa Prestisius PGN Muda Maju 2025
26 Juli 2025
RS UIN Alauddin, Rumah Sakit Pertama yang Didirikan Kemenag Resmi Beroperasi
25 Juli 2025
Rektor UIN Alauddin Sambut Tim Asesor Prodi S2 KPI dan S1 Sistem Informasi
18 Juli 2025
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011