UIN Alauddin Online - Faklutas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar menggelar refresmen gelombang kedua. Kegiatan tersebut belangsung selama dua hari secara online dan offline di Hotel Claro, Sabtu-Minggu, 21-22 Agustus 2021.
Melibatkan pengelola dan mahasiswa PPG PAI lingkup Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Rayon 212 FTK UIN Alauddin Makassar. Dalam arahannya, Dekan FTK UIN Alauddin Dr H A Marjuni mengatakan pengalaman yang paling berharga ketika mampu melalui tantangan untuk menjadi seorang guru profesional.
Karen menurutnya, ada tiga poin kunci sukses menjadi seorang guru profesional. "Pertama, jangan putus asa. Kedua, jangan menunda-nunda pekerjaan karena menunda-nunda pekerjaan itu bagian perbuatan syetan," sebutnya.
Ketiga, kata dia jangan malas karena kinerja seorang guru akan dipengaruhi oleh motivasi, kemampuan, keterampilan, dan lingkungan kerja. Sementara itu Ketua Pengelola PPG, Dr Shabir Umar mengatakan, guru harus mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidikan yang mempesona, yang dilandasi sikap cinta tanah air.
Selain itu, guru juga harus memiliki sikap wibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa yang disertai dengan jiwa keperhatian dan kemurahhatian dalam proses belajar mengajar.
Tak hanya itu lanjutnya, guru harus mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup pengatahuan dan keterampilan secara utuh, yakni kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif yang berorentasi masa depan.
“Menguasai pola pikir dan struktur keilmuan materi ajar termasuk advance materials secara bermakna yang dapat menjelaskan aspek ‘apa’ konten, ‘mengapa’ filosofi dan ‘bagaimana’ penerapan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Shabir yang juga Wakil Dekan l FTK UIN Alauddin.