Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Empat Perunggu di Pioner
30 November 2010
Latifah Ulfa
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online
– Kontingen UIN Alauddin Makassar yang mengikuti kompetisi di Pekan Ilmiah Olharaga Seni dan Riset (Pionir) yang ke- 5 di STAIN Watampone, harus puas dengan meraih empat perunggu. Empat cabang yang dipertandingkan, masing-masing meraih medali perunggu dari 19 cabang yang ada.
”Kami sudah sangat bersyukur bisa menyumbang perunggu untuk UIN, meski target kami adalah medali emas. Tapi yang terpenting adalah silaturahmi antar mahasiswa PTAIN se-Indonesia,” kata Nurfadillah, kontingen UIN, pada cabang bulu tangkis, Selasa (30/11/2010).
Empat cabang tersebut masing-masing Bulu Tangkis ganda putri, Bulu Tangkis tunggal putri, MTQ putra, dan Sepak bola futsal. Cabang lain yang dipertandingkan tidak begitu mengecewakan. Seperti debat bahasa Arab yang lolos masuk 20 besar dari 35 kontingen yang mengikuti Pionir. Sedang debat bahasa Inggeris, masuk 16 besar dari 39 kontingen yang ada.
“Semaksimal mungkin kami berikan yang terbaik untuk kontingen kita. Dan mungkin belum waktunya untuk juara kali ini, tapi mudah-mudahan dimasa mendatang bisa jadi juara disemua cabang,” kata Rasni Gani, pada cabang debat bahasa Inggeris.
Kemudian pada cabang tenis meja ganda putri, harus gugur dihari kedua pertandingan dengan melawan IAIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan skor 2-0. Untuk ganda putra, kontingen UIN pun gugur melawan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan skor 2-0.
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Dharma Wanita UIN Alauddin Makassar Berbagi Kasih dalam rangka HUT Dharma Wanita dan Hari Ibu
Next Post
AI Gunakan Gedung Perpustaakan UIN Makassar Cetak Uang Palsu Sejak September 2024, Bukan 2010
Berita Terbaru
Berita Populer
Dharma Wanita UIN Alauddin Makassar Berbagi Kasih dalam rangka HUT Dharma Wanita dan Hari Ibu
23 Desember 2024
AI Gunakan Gedung Perpustaakan UIN Makassar Cetak Uang Palsu Sejak September 2024, Bukan 2010
23 Desember 2024
Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M
20 Desember 2024
Dua Tim Dosen UIN Alauddin Makassar Lolos Pendanaan Riset, Dapat Rp10 M
20 Desember 2024
Skandal Uang Palsu: Rektor UIN Alauddin Pecat Dua Pegawai dengan Tidak Hormat
20 Desember 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011