Gambar Dosen SPI Jadi Pembicara di Majelis Taklim Gowa

Dosen SPI Jadi Pembicara di Majelis Taklim Gowa

UIN Alauddin Online - Dosen Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Dr Samzan Syukur menjadi pembicara dalam Majelis Taklim Jabal Nur yang diadakan di Masjid As-Sokhrah, Bukit Tamarunang, Gowa.

Pada kesempatan itu ia membawakan materi bertajuk "Menghadapi Tantangan Global: Peran Ibu dan Perempuan dalam Islam" yang dihadiri oleh jamaah setempat yang didominasi oleh kaum ibu dan perempuan dari berbagai kalangan beberapa waktu lalu.

Dalam materinya, Dr Samzan mengupas bagaimana perempuan, khususnya para ibu, memiliki peran sentral dalam menghadapi dinamika global, baik dari segi pendidikan anak, keluarga, hingga kontribusi sosial di masyarakat.

Ia menekankan bahwa dalam Islam, perempuan memiliki posisi yang sangat penting dan tanggung jawab besar dalam membentuk generasi yang berakhlak baik, kuat secara intelektual, dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. 

"Perempuan adalah pendidik pertama bagi anak-anaknya, dan dari rahim perempuan lahir generasi yang akan menentukan masa depan umat. Maka dari itu, peran ibu tidak boleh diremehkan, terutama dalam era globalisasi ini," ujarnya.

Lebih lanjut, ia membahas tentang tantangan modern yang dihadapi oleh perempuan Muslim di dunia yang semakin terkoneksi, seperti perkembangan teknologi, peran di dunia kerja, dan menjaga nilai-nilai Islami di tengah perubahan sosial yang cepat.

"Para perempuan Muslim harus mampu menyeimbangkan peran di rumah dan masyarakat tanpa mengabaikan prinsip-prinsip agama,"

Diketahui, Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta antusias bertanya dan berdiskusi lebih dalam tentang peran perempuan dalam menghadapi tantangan-tantangan kontemporer.

Salah satu jemaah Majelis Taklim Jabal Nur berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk memberikan pencerahan dan membekali para jamaah dengan pengetahuan yang relevan di era modern.

Previous Post Revitalisasi Budaya Literasi, GenBI Gelar Weekend Literacy
Next Post Rektor UIN Alauddin Makassar Ingatkan Wisudawan Angkatan 106 Perkuat Literasi Teknologi