Acara tersebut berlangsung pada tanggal 4 hingga 5 Juni 2023, di ZHM Premiere Padang. Konferensi ini merupakan inisiatif dari Kementerian Agama dan dihadiri oleh para dosen yang tergabung dalam Himpunan Dosen FAH.
Dalam dua hari acara, konferensi ini menghadirkan beberapa keynote speaker ternama dari Universitas Malaya, Universitas Leiden, dan UIN Imam Bonjol.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Imam Bonjol, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd.
Turut hadir dalam pembukaan konferensi tersebut adalah Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansyarullah, SP., yang memberikan apresiasi terhadap acara ini sebagai strategi untuk memajukan pariwisata di Sumatera Barat.
Peserta konferensi meliputi Dekan, Wakil Dekan, Ketua, dan sekretaris jurusan dari FAH, serta beberapa dosen lainnya.
Acara hari pertama konferensi terbagi menjadi dua sesi paralel.
Studi Linguistik dan Sastra Inggris dan Arab disampaikan dalam satu ruangan, sementara studi yang terkait dengan Sejarah Peradaban Indonesia dan Ilmu Perpustakaan diatur di ruangan yang berbeda.
Tema konferensi "Rethinking Paradigm of Humanities Studies in 5.0 Era. Menafsir Bahasa, Budaya dan Literasi dalam Penguatan Modernisasi Agama" mendapat sambutan antusias dari banyak peneliti lokal dan luar negeri, termasuk dari Malaysia dan Thailand.
Selain itu, mahasiswa yang tertarik juga diberikan kesempatan untuk mempresentasikan makalah mereka, sehingga konferensi ini memberikan manfaat praktis dalam melakukan penelitian dan mempresentasikan hasilnya di forum.
Setelah sesi presentasi, diadakan forum diskusi kelompok untuk semua departemen.
Forum ini dihadiri oleh Jurusan Bahasa Inggris dan Sastra dari berbagai universitas, antara lain UIN Alauddin Makassar, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Sulthan Thaha Jambi, UIN Sunan Kalijogo Yogyakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Gunung Jati Bandung, dan UIN Raden Mas Said Surakarta.
Diskusi ini menghasilkan beberapa keputusan terkait pengembangan program yang dilaksanakan oleh LITA (Linguistics and Literature Association), yang dihadiri oleh Ketua LITA, Dr. Meinarni Susilowati, M.Ed.
Melalui forum ini, beberapa program dan kebijakan telah dirumuskan, seperti seminar reguler dan kerjasama dalam bidang pendidikan serta pengabdian masyarakat, yang merupakan implementasi dari kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) antar kampus.
Konferensi tersebut ditutup secara resmi di Pendopo Gubernur setelah menampilkan tarian daerah Sumatera Barat dan jamuan makan malam.