Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Dijamin Kampus II UIN Tak Akan Krisis Listrik dan Air
15 Juni 2010
Hambali
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online - Krisis listrik dan air yang kini dialami di Kampus II UIN Alauddin, Samata, Gowa, dijamin bakal berakhir. Tidak lama lagi, UIN menyediakan tenaga pembangkit listrik dan pompa air sendiri di dalam kampus. Hal tersebut diungkapkan salah seorang tim Proyek Manager Unit (PMU) UIN, Wasilah ST MT saat ditemui UIN Online di ruang kerjanya, di Kampus II UIN, Samata, Gowa, Selasa (15/06/2010). "Saat ini kami masih menunggu alat yang dibeli dari Singapura. Yakni berupa genset dan pembangkit air. Barang tersebut sementara masih dalam pengapalan," kata Wasilah yang juga tim arsitektur PMU ini. Wasilah pun menambahkan, saat ini tim PMU sudah menyediakan tempat dan fasilitas penunjang lainnya. Terutama untuk ditempati genset yang baru didatangkan dari Singapura tersebut. Sementara itu, Ir Muh Rafidin, tim teknis PT PP mengatakan, genset baru tersebut bakal memberikan tambahan daya sebesar 2 megawatt. Tenaga itu akan menambah daya dari PLN yang kini mencapai 1,3 megawatt. Sehingga kebutuhan listrik terpenuhi di Kampus II UIN. "Adapun untuk masalah air di kampus II UIN kami telah membuat sumur sedalam 200 meter dan dilengkapi dengan 'deep well pump' yang nantinya pompa listrik akan menarik air sebanyak 2,5 liter per detik. Kami akan melakukan tes commissioning (uji coba tes listrik)," katanya. (*)
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Diskusi Publik Soft Opening Kopi Kolektiv Bahas Demokrasi Kampus dan Koperasi Alternatif
Next Post
Prestasi Internasional: Dosen Biologi UIN Alauddin Makassar memenangkan kompetisi riset di Inggris
Berita Terbaru
Berita Populer
Prof MWA, Saleh Ridwan dan Fatmawati Resmi Dikukuhkan Guru Besar UIN Alauddin Makassar
23 Mei 2025
Rektor UIN Alauddin Kukuhkan 735 Wisudawan Angkatan 111
23 Mei 2025
Rektor Launching Uji Kelayakan Fungsi Rumah Sakit Pendidikan UIN Alauddin Makassar
23 Mei 2025
Rumah Sakit Pendidikan UIN Alauddin Makassar Resmi Kantongi Izin Operasional
23 Mei 2025
Dosen Australia dan Malaysia Jadi Reviewer Kurikulum Magister Akuntansi Syariah dan Manajemen Bisnis
23 Mei 2025
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011