Gambar Delegasi Pencak Silat Ganda UIN Alauddin Sabet Juara 3 di IAIN Purwokerto

Delegasi Pencak Silat Ganda UIN Alauddin Sabet Juara 3 di IAIN Purwokerto

UIN Online - Empat delegasi UIN Alauddin Makassar mengikuti Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPBMM) Ke VII PTKIN 2018 di IAIN Purwokerto pada 24 - 27 April 2018.
Mereka adalah Nur Mega mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) katerogi tenis meja, Moh Nidhomuddin Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik (FUF) kategori Baca Kitab, serta Taufiq Hidayat FUFP dan Ikrar Wisaldi Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) kategori pencak silat ganda.
Salah seorang delegasi, Taufiq Hidayat mengatakan persiapan mengikuti ajang tersebut tidak maksimal. "Tidak maksimal karena perlengkapan untuk latihan kurang dan perhatian dari pihak kampus saat latihan juga tidak ada," ujarnya.
Saat perlombaan berlangsung, Taufiq merasa seperti anak ayam kehilangan induk. "Kami mengurusi diri sendiri, sampai alat (senjata)  yang mau kami gunakan semuanya dipinjam di kontingen Banten," bebernya.
Terlepas dari keresahan Taufiq, Ia dan rekannya berhasil menyabet juara 3 dalam IPPBMM Ke VII PTKIN 2018. 
Ia berhasil membawa pulang hadiah medali, sertifikat, serta uang tunai Rp.500.000. Selain itu, mereka dapat menjalin silaturahmi dengan kontigen lainnya dari cabor pencak silat dam mengenal budaya masing-masing.
Olehnya, ia berpesan mahasiswa harus banyak berlatih. Karena menurutnya, sehebat apapun kita jika kurang persiapan, yakin dan percaya hasilnya pasti kurang maksimal. 
Tak hanya itu, hal terpenting lainnya adalah mahasiswa harus memiliki mental juara karena itu salah satu faktor pendukung.
Ia berharap bahwa pimpinan dapat memberi perhatian lebih kepada mahasiswa dalam kegiatan positif apapun dari persiapan, pelaksanaan hingga selesainya kegiatan tersebut.
Tambahnya, pimpinan dapat menghargai seluruh jerih payah mahasiswa dari kemudahan akademik dan apresiasi baik berupa dukungan maupun penghargaan karena telah mengharumkan nama baik almamater, UIN Alauddin.
Previous Post Alhamduliilah Prodi HKI UIN Alauddin Makassar Raih Akreditasi Unggul, Pertama di FSH
Next Post Dosen Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Jadi Narasumber Lomba Resensi Buku di Maros