Gambar Dekan FST UIN Alauddin Jadi Narasumber Dialog Milenial TVRI Sulawesi Selatan

Dekan FST UIN Alauddin Jadi Narasumber Dialog Milenial TVRI Sulawesi Selatan

UIN Alauddin Online - Dekan Fakultas Sains  dan Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar Prof Dr Muhammad Khalifah Mustami M Pd menjadi narasumber dialog interaktif Kampus Milenial Televisi Republik Indonesia (TVRI) Sulawesi Selatan.

Acara tersebut bertajuk Membangun Kemampuan Literasi  Sains disiarkan secara Live Streaming melalui Channel TVRI pada Jumat, 6 Agustus 2021 pukul 18.00 – 19.00 Wita.  

Dalam pemaparannya, Guru Besar Metodologi Penelitian itu menekankan generasi millenial khususnya mahasiswa bisa dan terbiasa beradaptasi dengan perubahan yang ada khususnya literasi sains itu sendiri.

"Apabila generasi millenial dekat dan mengenal persoalan yang ada maka proses literasi sains akan terjadi akan terbentuk secara mental," ujarnya.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan generasi millenial perlu pengembangan literasi  secara konten, harus mengetahui atau paham terhadap masalah-masalah apa saja yang terjadi  dalam natural scince yang membutuhkan penyelesaian.

 "Salah satu contoh dimasa pandemi sekarang ini, generasi milenial diharapkan mempunyai keterampilan yang memadai dalam menguasai alat komunikasi digital karena  proses aktivitas belajarnya dilakukan secara daring," paparnya

"Selanjutnya, fase pembelajaran suatu fase dimana generasi millenial atau mahasiswa  bisa dengan sendirinya mempelajari dan bisa memecahkan persoalan persoalan yang terjadi dalam konteks kehidupan sehari-harinya," tambahnya.

Terakhir, kehadiran generasi milenial dalam dunia kampus maupun dilingkungan sosial masyarakat, kata Pria asal Suppa Kabupaten Pinrang itu bisa memperlihatkan eksistensinya yang lebih bermakna tidak menjadi mahasiswa yang hanya tau banyak tapi tidak tau berbagi mengenai apa diketahuinya.

Previous Post Diskusi Publik Soft Opening Kopi Kolektiv Bahas Demokrasi Kampus dan Koperasi Alternatif
Next Post Prestasi Internasional: Dosen Biologi UIN Alauddin Makassar memenangkan kompetisi riset di Inggris