UIN ONLINE - Dalam rangka rencana pembukaan Profesi Apoteker di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Jurusan Farmasi mengundang Ketua Umum pengurus pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Drs. Nurul Falah Eddy Pariang, Apt. Rabu (22/02/2017)
Ketua jurusan Farmasi Haeni mengatakan bahwa rencana pembukaan Profesi Apoteker di FKIK ini akan dibuatkan workshop. "Workshop ini bertujuan untuk penyusunan silabus," ucapnya.
Ketua Umum pengurus pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Drs. Nurul Falah Eddy Pariang, Apt menilai workshop yang dilakukan akan sangat menunjang pengembangan Profesi Apoteker. "Workshop untuk menyusun silabi ini sangat bagus," katanya.
Terlebih lagi, menurutnya penilaian Sumatif desember lalu yang baru saja dilakukan dalam uji apoteker tersebut akan membantu proses pembelajaran sebagaimana yang direncanakan.
Nurul Falah berharap izin Profesi Apoteker UIN segera dikeluarkan. "Kalau masuk farmasi peruntukkan untuk menjadi apoteker, apoteker ini menjadi final exam untuk uji kompetensi," tutur Nurul Falah.
Sebelumnya, IAI telah menetapkan standar Apoteker Indonesia yang baru. "Memang di Perguruan Tinggi belum terbiasa learning outcome sesuai standar yang berlaku. Makanya, saya akan ikut membantu langsung," aku Nurul Falah.
Dengan Workshop tersebut akan dibentuk bentuk dalam mata kuliah dan Satuan Kredit Semester (SKS).
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Mardan berharap pula bahwa dengan profesi Apoteker ini dapat membuat produk dari muslim. "Karena kebanyakan produk dari non muslim. Sehingga, di UIN dengan integrasi Saintek dan Islam akan membuat produk-produk Islam," kata Eks Dekan Adab dan