UIN Alauddin Online – Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) UIN Alauddin Makassar menggelar Rapat Pimpinan Fakultas, Lembaga, dan UPT di Gedung Rektorat, Kampus II UIN, Senin, 7 Oktober 2024. Rapat ini membahas penetapan pagu definitif untuk tahun anggaran 2025.
Wakil Rektor II Bidang AUPK, Dr. Andi Aderus, Lc., MA., menyampaikan bahwa meskipun terdapat pemotongan anggaran BOPTN sebesar Rp11 miliar, hal tersebut tidak akan menghambat jalannya kegiatan operasional.
"Kami tetap akan berupaya menjalankan program dengan baik, dengan memanfaatkan saldo pendapatan BLU (Badan Layanan Umum) UIN Alauddin Makassar," jelasnya.
Lebih lanjut, Dr. Andi Aderus mengungkapkan bahwa potensi pendapatan BLU mengalami peningkatan signifikan, yang diproyeksikan mencapai Rp15 miliar pada tahun 2025.
Ketua Tim Perencanaan, Agustan, menambahkan bahwa proses penetapan pagu definitif dimulai dari pengusulan pagu indikatif yang telah diterima beberapa bulan lalu.
"Meskipun terjadi pengurangan dari target semula Rp27 miliar menjadi Rp16 miliar, kami menerima tambahan sarana prasarana berupa pembangunan gedung melalui SBSN sebesar Rp30 miliar," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, total pagu definitif 2025 diperkirakan akan mencapai Rp370 miliar, yang akan digunakan untuk mendukung seluruh kegiatan operasional UIN Alauddin Makassar. Penetapan final pagu definitif ini diharapkan akan keluar paling lambat Desember 2024.