Gambar Belajar Sejarah Melalui Al-Qur'an

Belajar Sejarah Melalui Al-Qur'an

UIN Online - "Tunjukkanlah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan dan bukan pula jalan mereka yang sesat."

Demikian terjemahan dari ayat terakhir Surah Al-Fatihah yang diutarakan oleh Dr Hasaruddin SAg MAg saat menyampaikan ceramah di Masjid Kampus I Univesitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Senin (01/08/2011) malam.

Ustad Hasaruddin mengungkapkan bahwa untuk bercermin dalam sejarah, kita bisa belajar dari Al-Qur'an karena dalam Al-Qur'an terdapat banyak sejarah yang bisa dipelajari. "Di dalam Al-Qur'an terdapat banyak sejarah yang bisa dijadikan pelajaran seperti di Surah Al-Fatihah," ujarnya.

Dalam surah Al-Fatihah telah dijelaskan pada ayat terakhir bahwa gambaran umat terdahulu yaitu ada yang diberi nikmat oleh Allah, dimurkai oleh Allah, dan ada pula yang masuk ke dalam golongan orang-orang yang tersesat.

Jadi umat Islam sekarang ini diberi pilihan, apakah ingin diberi nikmat, diberi murka, atau dimasukkan dalam golongan orang yang sesat. Semuanya tergantung dari bagaimana menjalankan perintah atau ibadah kepada Allah SWT.

Di akhir ceramahnya, Dr Hasaruddin mengajak kepada seluruh jamaah Masjid Kampus I UIN Alauddin untuk memanfaatkan momentum Ramadhan agar dapat termasuk golongan orang yang diberi nikmat.

"Mari kita manfaat bulan Ramadhan ini dengan berbagai macam ibadah, mudah-mudahan kita dapat digolongkan ke dalam orang-orang yang diberi nikmat," ujarnya. (*)

Previous Post Tim LDRH UIN Alauddin Juara 2 Kompetisi Essay Hukum Tingkat Nasional
Next Post Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Makassar Raih Juara Kategori Video Ter-estetik