UIN Alauddin Online - Mahasiswi UIN Alauddin Makassar, Nur Adinda, sehari-harinya, selain sibuk kuliah juga fokus mengembangkan usaha.
Dinda sapaan akrabnya, saat ini masih berjuang menyelesaikan program studinya. Dia mahasiswi semester lll di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PAI).
Sambil kuliah, perempuan cantik itu ternyata juga disibukkan dengan usahanya, warung kopi (Warkop). Dia merintis usaha itu didukung oleh orang tuanya.
Perempuan berusia 21 tahun itu mulai merintis usaha sejak duduk di bangku kuliah. Sejak SMA, ia memang sudah memiliki cita-cita jadi pengusaha.
Cita-citanya itu perlahan mulai terwujud. Bahkan, ke depannya kata dia, akan kembali bangun usaha salon kecantikan yang sejak SMA sudah dicita-citakan.
Bagi Dinda, dunia bisnis sangat menjanjikan ke depannya. Saat ini saja kata dia, sudah bisa menutupi kebutuhan sehari-harinya dari usaha yang digelutinya itu.
"Alhamdulillah, bisa menutupi kebutuhan sehari-hari saya. Bisa mengurangi beban orang tua untuk biaya pendidikan saya," kata Dinda, Rabu, 6 Juli 2022.
Kuliah sambil bangun usaha, kata dia tidak sama sekali mengganggu keduanya. Karena kepandaiannya dalam mengatur waktu.
"Kalau ada jadwal kuliah, yah kita harus tinggalkan yang lain dulu, nanti setelah itu kuliah baru kita urus usaha lagi. Jadi semuanya berjalan lancar," bebernya.
"Apalagi, saya sudah dibantu oleh karyawan. Jadi tinggal mengontrol mereka saja," tambah, alumni MA Madani itu.
Bahkan Dinda, memiliki kesibukan lain, ia memiliki komunitas anak gamers, "Tala E-Sports", mewadah bagi anak gamers untuk pengembangan potensinya.
"Saya manajernya di Tala E-Sports, ini wadah untuk mengembangkan kemampuan dan potensi anak gamers," tandasnya.
"Jadi bagi saya, berbisnis sambil kuliah tidak ada masalahnya," lanjutnya.
Dinda menegaskan, bahwa apapun yang dilakukan dengan manajemen waktu yang baik pasti tidak ada yang terbengkala.
"Semua soal manajemen waktu saja. Pintar-pintar atur waktu saja," ujarnya.
Menurut Dinda, support orang tua dan teman-teman terdekat sangat penting di setiap apa yang ingin dilakukan.
"Apapun kita lakukan pasti kita butuh support dari orang tua dan teman-teman di sekeliling kita," pungkasnya.