Gambar Bangun Keakraban dengan Wisata Sejarah.

Bangun Keakraban dengan Wisata Sejarah.

UIN Online--Guna memperkenalkan tempat-tempat bersejarah dan melestarikan Budaya kepada Anggota Muda, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Informatika Mahasiswa Alauddin (Lima) Washilah Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin lakukan Wisata Sejarah Gowa-Makassar. Minggu (17/11/2013)

Beberapa tempat bersejarah yang dikunjungi di Gowa dan Makassar di antaranya, Balla Lompoa, Makam Sultan Hasanuddin, Mesjid Tua Katangka, Monumen 40 Ribu Jiwa, Makam Raja Tallo, Fort Rotterdam, dan diakhiri dengan shalat magrib di Mesjid Terapung Anjungan Losari.

Banyak hal-hal unik yang ditemui anggota UKM yang telah berdiri sejak 28 tahun silam ini, di antaranya Monumen 40 ribu jiwa yang nyaris tidak tersentuh lagi oleh wisatawan.

M Srahlin Rifaid, Ketua Umum UKM LIMA berharap, kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan dan menjadi tradisi dari tahun ke tahun "saya berharap, perjalanan ini bisa diceritakan kembali bukan hanya dalam bentuk gambar tetapi juga dalam bentuk tulisan" ungkapnya di depan anggota dan pengurus.

Asrul, Kepala Divisi Pelatihan dan pengembangan, mengatakan, kalau Wisata sejarah ini dilaksanakan selain mengenalkan tempat-tempat bersejarah juga untuk membangun hubungan keakraban antar anggota dan pengurus.

Tak sedikit dari Anggota muda UKM LIMA Washilah yang baru mengunjungi tempat bersejarah ini. Sholeh Muhammad misalnya, Mahasiswa Jurnalistik Semester Pertama ini mengakui kalau dirinya baru pertama kali mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Makassar dan Gowa.

Previous Post Dekan FAH Resmi Membuka Seminar Linguistik dan Peringati HUT ke-26 BSI
Next Post Wakil Dekan 1 FAH Bahas Pentingnya Literasi pada Dialog Buku dan Penulisan di Maros