Gambar Bangga! Mahasiswa Prodi Kesmas FKIK UIN Alauddin Juara 2 KTI di Universitas Negeri Gorontalo

Bangga! Mahasiswa Prodi Kesmas FKIK UIN Alauddin Juara 2 KTI di Universitas Negeri Gorontalo

UIN Alauddin Online - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassarkembali mengukir prestasi.

Tim yang beranggotakan dua orang itu, berhasil meraih juara dua diajang Karya Tulis Ilmiah tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Gorontalo.

Mereka adalah Mufti As Siddiq  dan Sukmawati masing masing semester tujuh. Tim itu, mempresentasikan peneliti dengan judul Augmented Reality Sebagai Media Pendidikan Kesehatan untuk Pelajar Tingkat Sekolah Dasar.

Mufti As Siddiq mengatakan tidak dapat dipungkiri perkembangan teknologi terus mengalami berkembang yang pesat, dengan pemanfaatan teknologi,  karya yang diikutsertakan tersebut terinsipirasi dari teknologi Augmented Reality sebagai upaya  membangun paradigma sehat sejak dini bagi generasi muda.

"Karya ini lahir dari pandangan kami mengenai pentingnya memanfaatkan kemajuan teknologi khususnya Augmented Reality (AR) dalam menanamkan paradigma sehat kepada para generasi muda," ungkapnya.

Mahasiswa angkatan 2018 itu membeberkan proses kerja teknologi Augmented Reality tersebut dengan melalui pemindaian marker menggunakan handphone sebagai alat pemindai. 

"Barulah, setelah itu akan menampilkan objek digital berisikan Bahar ajar yang dapat digunakan oleh para penggunanya," paparnya

"Teknologi AR bekerja dengan cara pemindaian marker dengan menggunakan kamera handphone sebagai pemindai, kemudian akan menampilkan objek digital berupa bahan ajar seperti objek 3D ataupun video edukasi dari marker tersebut," tambahnya.

Selain itu, Ia juga menjelaskan tujuan teknologi Augmented Reality ini sebagai sarana dalam upaya meningkatkan pengetahuan anak-anak.

"Penerapan AR sebagai media pendidikan kesehatan mampu meningkatkan pengetahuan anak sehingga efektif dalam menambah pemahaman dan kepedulian siswa terhadap kondisi kesehatannya, sehingga terjadi perubahan perilaku yang sehat guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di masa mendatang," jelasnya.

Sementara itu, rekan satu timnya Sukmawati B, berpesan untuk tetap semangat melahirkan karya-karya walaupun ditengah situasi pandemi yang belum kunjung usai.

"Harapan saya semoga tetap semangat dan produktif berkarya ditengah pandemi. Kurangi mengeluh dan perbanyak bersyukur. Karena, keluhan tidak akan pernah mampu menghadapi kesulitan," pungkasnya.

Previous Post Diskusi Publik Soft Opening Kopi Kolektiv Bahas Demokrasi Kampus dan Koperasi Alternatif
Next Post Prestasi Internasional: Dosen Biologi UIN Alauddin Makassar memenangkan kompetisi riset di Inggris