UIN Alauddin Online-Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menjadi pembicara pada kegiatan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) Kabupaten Jeneponto.
Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Sabtu 27 Januari 2024, dengan mengusung tema "Optimalisasi Peran Penyuluh Agama Islam dalam Pembangunan Nasional di Provinsi Sulawesi Selatan".
Kegiatan yang digelar oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI ini juga menghadirkan Dr H And Rauf Muhammad Amin Lc M A sebagai narasumber, serta kegiatan ini dihadiri oleh para penyuluh dan iman desa se-kabupaten Jeneponto dan Bantaeng.
Pada kegiatan tersebut Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Dr H Abd Rauf Muhammad Amin, memberikan materi terkait penguatan moderasi beragama dan seberapa penting moderasi dalam beragama,
"Moderasi dalam beragama bulan suatu pilihan tetapi kewajiban karena moderasi esensi paling utama dalam agama Islam, ciri khas seseorang yang moderat adalah tidak kaku dalam memahami Islam karena dalam agama Islam tidak hanya ada hitam dan putih tetapi ada fleksibilitas yang disesuaikan dengan situasi dan kondisinya," ungkapnya.
Dala kesempatan tersebut ia juga mengelaborasi dan mengartikulasikan apa yang menjadi prinsip dan basis-basis dalam moderasi beragama,
"Karena tergantung situasinya, Islam sangat situasional dan kontekstual atau selalu mempertimbangkan konteksnya," imbuhnya.
Lebih lanjut ia juga menyampaikan ciri khas lain seseorang moderat yakni mampu membedakan mana beragama diruang publik dan mana beragam di ruang privat,
"Karena ada beberapa hal yang dapat kita lakukan ketika beraga sendiri secara individual, tetapi ketika berada diruang publik kita harus melihat konteknya, bahwa tidak semua yang kita pahami benar dan tidak semua yang selama ini kita amalkan boleh dilakukan disemua waktu dan tempat," tutupnya.