UIN Alauddin Online - Alumni UIN Alauddin Makassar, Sahril Zakria mewakili Sulawesi Selatan dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 cabang olahraga (Cabor) Taekwondo kategori kelas 63 Kg.
Sahril sapaan alumni Pendidikan Bahasa Arab UIN Alauddin Makassar itu. Dia mewakili Sulsel Cabor Taekwondo di PON XX Papua 2021 dengan penuh perjuangan. Bahkan harus menunda penyelesainnya demi fokus latihan.
Pria kelahiran Kabupaten Lembata, NTT 31 Januari 1995 itu mengaku sempat berhasil masuk 8 besar dengan mengalahkan sejumlah petarung dari berbagai provinsi. Namun gugur saat melawan petarung dari Jawa Tengah.
“Saya gagal di 8 besar ketemu Jawa Tengah,” kata Sahril saat dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat, 8 Oktober 2021.
Sahril menceritakan perjuangannya sebelum akhirnya mewakili Sulsel Cabor Taekwondo di PON XX Papua 2021. Mulai saat Pra-PON di Banten pada 2019 lalu. Di mana ia harus diperhadapkan dengan tiga pilihan yang berat.
Kala itu dia masih berstatus mahasiswa, disibukkan dengan tugas akhir skripsi, di sisi lain juga memiliki tanggung jawab sebagai Ketua Umum UKM Taekwondo UIN Alauddin Makassar, sementara harus fokus latihan persiapan Pra-PON.
Menurutnya ketiga pilihan itu sangat penting, namun dia harus memilih salah satunya untuk harus dijalankan. Akhirnya ia terpaksa menunda penyelesaian skripsi dan mengalihkan jabatannya ke orang lain demi fokus latihan persipan Pra-PON. “2019 berjuang di Pra-PON dan Alhamdulillah dapat tiket lolos PON di Papua. Waktu itu hanya bertengker di podium 3 (Perunggu),” ungkapnya.
Kala itu kata dia berangkat bersama dengan 6 orang atlet yang mewakili Sulsel di kelas masing-masing. Namun, diakuinya hanya dirinyalah yang berhasil mendapatkan tiket menuju PON XX Papua 2021.
“Tapi PON di Papua kemarin saya belum berhasil mnyumbangkan medali buat Sulsel,” tutur Sahril.
Meski demikian, ia tetap bangga karena bisa mewakili Sulsel.
“Perasaan bangga tentunya, karena bukan asli putera daerah tapi diberi kesempatan untuk bawa nama besar Sulsel. Itu menjadi suatu kebanggan saya tersendiri,” pungkasnya.
Untuk diketahui sejumlah prestasi yang pernah diraih oleh Sahril Zakaria, mulai pada tahun 2016, ia pernah berhasil meraih perak pada kejuaraan The Kick Cup 1 dan emas di kejuaraan IYOS Festifal IV Cibubur.
Kemudian pada tahun 2017, kejuaraan UIN Cup V (Emas), Pra PORDA (Perak) dan POLTEK Cup (Perunggu). Pada 2018, SMUNEL Cup (-Cedera) dan Kejuaraan PORDA (Emas). Kemudian 2019 di UNIBOS Cup (Emas), dan Pra PON Banten (Perunggu).