UIN Alauddin Online - Dalam menghadapi New Normal, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar akan menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler.
Hal itu disampaikan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) Prof Dr Muhammad Ramli M Si pada Pembekalan KKN Angkatan 66/67 di Ruang Rapat Senat Lantai IV Gedung Rektorat, Rabu (15/09/2021).
Menurut Guru Besar Administrasi Publik itu sebelum dilaksanakan pembekalan KKN, panitia sudah turun kelapangan melakukan survey daerah yang akan dijadikan sebagai lokasi KKN.
"Berdasarkan hasil kunjungan itu, dapat disimpulkan bahwa semua Bupati yang dikunjungi memberikan kesempatan untuk melaksanakan KKN ditempanya dengan KKN Reguler tidak lagi KKN Dari Kampung (DK)," katanya.
Lebih lanjut, Dosen Ilmu Politik itu mengungkapkan pelaksanaan KKN Reguler ini dengan ketentuan menerapkan protokol kesehatan yang ketak.
"Sebelum turun lapangan. Mahasiswa harus selesai di vaksin dan tentunya pada saat pemberangkatan akan dilakukan Rapid Tes Antigen," ujarnya.
Yang paling penting kata dia pada saat peserta sudah dilokasi KKN, Mahasiswa tidak boleh kembali sebelum selesai KKN.
"Tidak ada lagi istilah untuk bolak balik ke Makassar tetapi harus tetap tinggal selama 45 sebelum kembali ke kampus," pungkasnya.
Sejalan dengan itu, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) LP2M UIN Alauddin Dr Shuhufi M Ag mengatakan pelaksanaan KKN kali ini, perencanaan awal 2100 orang akan tetapi setelah dibuka pendaftaran bertambah menjadi 3127 orang.
Lebih lanjut, Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi itu mengungkapkan nantinya Peserta KKN Reguler akan disebar ke 14 Kabupaten di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
"Mereka akan dibagi 14 Kabupaten yakni Kabupaten Pinrang, Wajo, Sidrap, Bone, Sinjai, Bulukumba, Jeneponto, Maros, Majene, Makassar, Luwu Timur, Bone, Pangkep, 41 Kecamatan dan 403 Desa dan Posko," ucapnya.