Gambar 28 Mahasiswa Prodi Profesi Dokter FKIK UIN Alauddin Ikut Ujian OSCE

28 Mahasiswa Prodi Profesi Dokter FKIK UIN Alauddin Ikut Ujian OSCE

UIN Alauddin Online - Sebanyak 28 Mahasiswa Program Studi (Prodi) Profesi Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar mengikuti ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE).

Kegiatan itu dilaksanakan secara luar jaringan dengan menerapkan protokol kesehatan di Gedung Prodi Pendidikan Dokter Lantai II dan III, Kampus I Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar pada Sabtu (02/10/2021) lalu.

Menurut salah satu panitia penyelenggara dr Ulfa Rimayanti, tujuan ujian OSCE adalah menjamin lulusan program profesi dokter yang kompeten dan sesuai standar nasional. 

"Peserta uji kompetensi yang lulus akan mendapatkan sertifikat profesi dari perguruan tinggi dan sertifikat kompetensi," katanya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan 
ujian tersebut merupakan evaluasi untuk menilai pengetahuan mahasiswa yang diperoleh melalui proses pembelajaran.  

"Ini merupakan rangkaian evaluasi kepaniteraan klinik dimana bertujuan untuk melakukan evaluasi kognitif dan keterampilan atau skill pada departemen departemen yang telah dilalui oleh Mahasiswa," ujarnya.

Ia menambahkan, adapun Departemen pada tingkat satu yakni Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Departemen Patologi Klinik, Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa, Departemen Saraf.

Tak hanya itu, lanjut Dosen Pendidikan Dokter itu, Departemen  Radiologi, Departemen Kesehatan Anak, Departemen Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, serta Thibbun Nabawi. 

Terakhir, alumni Hiroshima University itu  membeberkan ujian OSCE berlangsung dengan sangat baik. "Melihat dari atensi yang diberikan oleh peserta yang mengikuti kegiatan dengan baik," paparnya.

"Dengan terlaksananya rangkaian kegiatan ini, diharapkan mampu memenuhi evaluasi Mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan kepaniteraan klinik," pungkasnya.

Untuk diketahui, sebelum sampai ke tahap ujian OSCE, telah dilaksanakan ujian Computer Based Test (CBT) pada Jumat, 30 Juli 2021 lalu.

Previous Post Diskusi Publik Soft Opening Kopi Kolektiv Bahas Demokrasi Kampus dan Koperasi Alternatif
Next Post Prestasi Internasional: Dosen Biologi UIN Alauddin Makassar memenangkan kompetisi riset di Inggris