Gambar Youth Harmony PKUB Kemenag Gelar ‘Harmony Class’ di Makassar

Youth Harmony PKUB Kemenag Gelar ‘Harmony Class’ di Makassar

UIN Alauddin Online - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama melalui Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB Kemenag) kembali menggelar kegiatan edukatif bertajuk “Harmony Class Region Makassar, Sulawesi Selatan.” PKUB merupakan unit di Kementerian Agama yang bertugas merumuskan, mengoordinasikan, serta memfasilitasi kebijakan dan program penguatan kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Melalui program Youth Harmony, PKUB mendorong peran aktif pemuda dalam menjaga harmoni sosial.

Dengan mengangkat tema “Membangun Kerukunan dari Lokal: Literasi, Regulasi, dan Aksi Pemuda,” kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom pada Jumat, 5 Desember 2025, mulai pukul 08.30 hingga 11.30 WITA.

Kegiatan ini berhasil menarik ratusan peserta dari berbagai latar belakang. Tidak hanya aktivis muda dan pegiat kerukunan, peserta juga meliputi penerima program beasiswa unggulan Kementerian Agama seperti Beasiswa KIP Kuliah, Beasiswa PBSB (Program Beasiswa Santri Berprestasi), serta penerima beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kuat generasi muda dalam terlibat aktif pada isu kebangsaan dan kerukunan.

Harmony Class sesi Makassar menghadirkan narasumber muda yang kompeten dan berpengalaman, yakni:

  • Darul Ma’arif Asry (Official Fellow Center for Religious and Cross-Cultural Studies) – Moderator

  • Fahri Badina Nur (Community Development and Community Engagement NJO)

  • Habibah Pidi Rohmatu (Kemenag Institute for Islamic Studies Lambung Mangkurat)

  • Ghulam Ruchma Nugraha (Associate Institute for Advanced Research on Sustainability and Religious Actions)

Melalui diskusi yang informatif dan inspiratif, para narasumber membahas bagaimana penguatan literasi, pemahaman terhadap regulasi kerukunan, serta aksi nyata yang dimulai dari tingkat lokal dapat menjadi kunci terciptanya masyarakat yang harmonis dan inklusif.

Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan ide-ide segar serta inisiatif konkret dari pemuda Makassar dan sekitarnya untuk terus menjadi agen perubahan positif dalam menjaga keharmonisan bangsa.

Penulis: Muh. Sahrul – Mahasiswa Volunteer Humas, Prodi Ilmu Komunikasi

Previous Post Tutup Dua Dekade, PRJ 2025 Hadirkan Magis Bissu dan Panggung Ekspresi
Next Post Soroti Logika Mahasiswa, LDF Al-Ahkam Bahas Kritik Demokrasi di Milad ke-7