UIN Alauddin Online - Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Muhammad Khalifa Mustami, dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya akan mengeluarkan mahasiswa yang terlibat dalam tawuran antar fakultas di lingkungan UIN Alauddin Makassar.
Pernyataan tersebut disampaikan Dekan Dua periode Fakultas Sains dan Teknologi pada pembukaan pelatihan digital marketing di gedung rektorat, Selasa, (30/4/2024).
"Jika ada bakulempar atau tawuran dan itu settingan, saya mohon maaf mereka akan menjadi contoh akan dikeluarkan," tegas Prof. Khalifa.
Dia juga mengingatkan para mahasiswa untuk mempertimbangkan orang tua mereka.
"Kasihanilah orang tua kalian datang menangis, kasihanilah anakku, jangan dikeluarkan. Jadi tolong, jangan tawuran kalau tidak mau melihat orang tua menangis," ujarnya dengan nada serius.
Lebih lanjut, Guru Besar Metodologi Penelitian Fakultas Tarbiyah dan Keguruan menegaskan bahwa kampus yang sudah terakreditasi unggul seperti UIN Alauddin Makassar tidak membutuhkan mahasiswa yang terlibat dalam tawuran.
"Di kampus ini tidak butuh berkelahi, saya lebih terbuka demo daripada tawuran. Saya siap mendengarkan dan mendampingi," pungkasnya.
