Gambar Workshop Evaluasi Kurikulum 2007

Workshop Evaluasi Kurikulum 2007

UIN Online ? Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar terus berbenah diri. Tak hanya pembangunan gedung-gedung perkantoran dan perkuliahan dalam dua tahun terakhir ini, tapi pengembangan non fisik pun terus digenjot untuk mensejajarkan diri pada universitas yang lebih maju. Adalah Pusat Penjaminan Mutu UIN Alauddin, selama dua hari menggelar workshop evaluasi kurikulum. Kurikulum yang disusun pada tahun 2007 lalu kembali menjadi perhatian untuk di evaluasi, agar tetap selaras dengan pengembangan akademik dan kebutuhan saat ini. Workshop evaluasi kurikulum mulai Senin (09/08/2010) diikuti sebanyak 135 orang, yang terdiri dari para ketua serta sekertaris jurusan se-UIN Alauddin. Workshop ini berlangsung di lantai empat gedung rektorat Kampus II Samata, Gowa. Kepala pusat penjaminan mutu, Zulfahmi Alwi PhD mengungkapkan workshop ini dilaksanakan untuk mengevaluasi kembali kurikulum yang telah disusun pada tahun 2007. "Kami mengevaluasi kembali kurikulum tahun 2007. Berharap dalam evaluasi ini, ada penyempurnaan dari kurikulum tahun 2007," kata Zulfahmi. Dikatakan pula, ?evaluasi kurikulum UIN Alauddin tahun 2007, sengaja dilakukan karena terdapat kelemahan-kelemahan didalamnya, olehnya itu akan disempurnakan melalui workshop ini,? ujar Zulfahmi yang juga ketua tim pokja akademik. Evaluasi kurikulum dilakukan karena ditemui beberapa kekurangan seperti pengkodean mata kuliah yang salah , penyebutan mata kuliah termasuk dengan mata kuliah yang relevan dan mata kuliah yang tidak relevan pada setiap fakultas dan prodi. ?Nantinya, ketua dan sekertaris jurusan serta dosen yang mengikuti workshop akan membahas kurikulum pada jurusannya masing-masing. Hasil workshop akan dibawa pada rapat fakultas, dan selanjutnya final kurikulum akan disahkan di rapat senat universitas dan menjadi acuan kurikulum tahun 2011," terang Zulfahmi. Sementara itu, rektor Prof Azhar Arsyad saat membuka workshop mengungkapkan pentingnya penyempurnaan kurikulum agar tetap selaras dengan perkembangan dan kebutuhan zaman. "Pembahasan tentang kurikulum adalah hal yang sangat serius dalam dunia akademik, agar tetap seiring dengan perkembangan dan kebutuhan zaman," ungkap rektor dua periode ini. Ditegaskan pula, "zaman berubah dan berkembang dengan cepat, makanya kurikulum harus dievaluasi terus, agar berubah mengikuti zaman, jangan justeru dintinggalkan zaman." Ia pun berharap dalam workshop evaluasi kurikulum ini dapat menelorkan kurikulum yang mumpuni. "Saya berharap workshop ini menghasilkan kurikulum yang mumpuni, sehingga outpunya pada alumni, menghasilkan sarjana yang siap bersaing dan dapat ditiru oleh yang lainnya," harap Prof Azhar.
Previous Post Tim LDRH UIN Alauddin Juara 2 Kompetisi Essay Hukum Tingkat Nasional
Next Post Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Makassar Raih Juara Kategori Video Ter-estetik