UIN Alauddin Online - Dekan Fakultas Usuhuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Alauddin Makassar Prof Dr Muhaimin Latif M Th I M ed memberikan ceramah di wisuda angkatan XXVIII santri dan santriwati Ponpes DDI Mattoanging Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Senin, 27 Mei 2024.
Prof Muhaimin yang mewakili Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis berpesan kepada 325 santri dan santriwati yang diwisuda agar selalu menjaga citra diri dan nama baik pondok pesantren.
“Kalian harus selalu menjaga citra diri, menjadi agen perubahan sekaligus penjaga tradisi,” ujar Guru Besar Bidang Pemikiran Islam itu.
Ia mengatakan bahwa wisuda ini bukan pertanda berakhirnya proses belajar.
“Kepada anak-anakku yang sudah diwisuda ini bukan pertanda bahwa anda telah selesai belajar, jangan berhenti sampai disini. Justru menjadi awal dan menjadi transit untuk bisa melakukan pembacaan kehidupan selanjutnya,” terang Prof Muhaimin.
Wisuda Santri dan Santriwati dari lima tingkatan yakni TK 41 Orang, MIS 37 orang, MTs 70 Orang/SMP 62 Orang dan MA 83 Orang angkatan XXVIII serta kelompok Tahfiz Quran sebanyak 32 Orang.
Ketua Yayasan, Husnul Huluk mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua santri dan santriwati yang telah memasukkan anaknya di Pondok Pesantren DDI Mattoanging Bantaeng.
"Saya berharap seluruh santri yang telah menjadi alumni bisa menjaga nama baik DDI, Baik itu nama pribadi, maupun nama lembaga, dan ilmunya dapat berguna untuk masyarakat banyak," pungkas alumni Pascasarjana UIN Alauddin Makassar itu.
Hadir dalam wisuda ini, Kanwil Kemenag Sulsel, mantan Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin, Kemenag Kabupaten Bantaeng dan sejumlah tokoh agama lainnya.