UIN Online - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Informasi Mahasiswa Alauddin (LIMA) menggelar dialog publik yang dirangkaikan dengan bazar dengan tema "Mahasiswa dan Tahun Politik" di Country Cafe, Gowa. Minggu (22/04/2018)Adapun narasumber yang dihadirkan antara lain, Ketua Dewan Mahasiswa Universitas ( Dema U), Arqam Azikin Pengamat Politik, dan Faisal Mustafa Pimpinan Umum UKM LIMA.Askar Nur mengatakan, jika melihat dari segi keuntungan maka mahasiswa terlibat dalam ranah perpolitikan ataupun pemilu tidak ada untungnya. Tapi mahasiswa tetap harus berpihak.Idealnya seorang mahasiswa harus berpihak, berpihak identik kepada rakyat. Membawa aspirasi rakyat dalam bangku perpolitikan, jelasnya.Sementara Faisal Mustafa menegaskan bahwa mahasiswa sejatinya adalah agent of changes, jadi seharusnya tidak lagi mau meminta-minta tapi harus terjun langsung.Menurutnya, alasan memilih tema mahasiswa dan tahun politik karena saat ini mahasiswa seharusnya bisa menentukan bagaimana orientasi politik masing-masing.Jadilah pemilih pemuda yang cerdas dam punya kompetensi tidak hanya mengandalkan apa yang mereka janjikan, imbaunya.Adapun Arqam Azikin senagai pengamat politik menekankan bahwa mahasiswa tidak boleh alergi dengan dinamika politik. Aktivis mahasiswa yang tidak paham politik harus belajar, tuturnya.
