UIN Alauddin Online – UIN Alauddin Makassar terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas akademik dan publikasi ilmiah. Salah satu upaya adalah persiapan Jurnal Lentera Pendidikan untuk di-submit ke pengindeks internasional bereputasi, Scopus.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Kamaluddin Abunawas, memimpin rapat evaluasi persiapan tersebut di Ruang Rumah Jurnal Pustlitpen LP2M pada Selasa, 15 Oktober 2024. Dalam rapat tersebut, Prof. Kamaluddin menekankan pentingnya keseriusan dan strategi yang matang dalam mengelola jurnal ilmiah untuk mencapai pengakuan internasional.
“Proses masuk ke Scopus membutuhkan kerja keras, kedisiplinan, dan komitmen dari semua pihak yang terlibat, mulai dari editor, reviewer, hingga para penulis,” tegasnya.
Rapat evaluasi ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana progres yang telah dicapai oleh Jurnal Lentera Pendidikan dalam mempersiapkan diri menuju Scopus.
Kepala Editor dan tim editorial mempresentasikan berbagai langkah yang telah dilakukan, seperti peningkatan kualitas artikel, revisi sistem manajemen jurnal, serta strategi untuk meningkatkan sitasi dan kolaborasi internasional.
Diskusi juga menyoroti pentingnya penyesuaian terhadap standar internasional, peningkatan substansi artikel, tata kelola editorial yang profesional, serta penguatan jaringan dengan penulis dan mitra bestari dari luar negeri. Evaluasi ini dianggap krusial untuk memastikan kesiapan jurnal bersaing di tingkat internasional dan memenuhi semua persyaratan Scopus.
Prof. Kamaluddin menambahkan bahwa pimpinan UIN Alauddin mendukung penuh upaya ini, mengingat keberhasilan jurnal masuk ke Scopus akan memberikan dampak positif bagi reputasi institusi. “Pimpinan UIN Alauddin berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan Jurnal Lentera Pendidikan menuju indeksasi Scopus sebagai kontribusi nyata terhadap dunia akademik internasional,” ujarnya.
Ia berharap evaluasi ini dapat memacu semangat tim pengelola jurnal untuk menyempurnakan aspek-aspek yang diperlukan, sehingga peluang untuk diterima sebagai jurnal terindeks Scopus semakin besar. "Dengan evaluasi ini, langkah-langkah strategis dapat direncanakan lebih matang untuk menghadapi proses review dan seleksi oleh Scopus," pungkasnya.
