Gambar UIN Alauddin Makassar Semakin Dikagumi Dunia Internasional

UIN Alauddin Makassar Semakin Dikagumi Dunia Internasional

UIN Online ? Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar semakin dikagumi dunia Internasional. Hal tersebut ditandai dengan semakin banyaknya tokoh-tokoh internasional yang mengungkapkan rasa kagumnya setelah melihat langsung kampus II UIN Alauddin Makassar yang berlokasi di Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Sebut misalnya, aktivis gender Universitas Berkeley USA, Prof Dr Amina Wadud, Prof Philip Buckley dari Canada, Prof Mitsou Nakamura dari Chiba University Japan, Dr Farish Noor dari Universitas Tekhnologi Singapura. Mereka itu, sempat meluangkan waktu mengunjungi kampus II UIN Alauddin di Samata, Gowa pada pekan lalu. Beberapa diantara tokoh tersebut secara terang?terangan memuji kemajuan yang telah dicapai UIN Alauddin, sebagaimana yang diungkapkan saat mereka bertandang di kampus IAIN Alauddin, yang kini berubah menjadi universitas. ?Kampus UIN Aluddin Makassar sangat luar biasa, terasa sangat nyaman, indah, dan sangat mendamaikan hati. Dan saya merasa kampus UIN Alauddin Makassar sudah lebih baik dibanding dengan kampus yang ada di Eropa,? ungkap Prof Amina Wadud saat mengungjungi kampus II Samata Gowa beberapa waktu yang lalu. Hal senada juga diungkapkan Prof Philip Buckley asal Kanada, salah satu pembicara pada konferensi internasional Islam dan demokrasi yang digelar UIN Alauddin pada tanggal 31 Juli hingga 1 Agustus 2010. ?Pertama kali saya mengungjungi UIN Alauddin pada tahun 2005 bangunan kampus II baru beberapa buah. Yang terlihat mewah hanya pintu gerbangnya saja, tetapi sekarang ini, berselang lima tahun setelah saya berkunjung kembali, kemajuan kampus II UIN sungguh luar biasa, bangunan-bangunanya sungguh sangat bagus, berkelas dunia, mewah, hijau dan terasa sejuk,? ungkap Prof Philip Buckley. Hari jumat pekan lalu, Dr Farish Noor juga mengungkapkan rasa kagumnya atas kemajuan yang dicapai UIN Alauddin Makasaar. Dr Farish Noor, warga negara Malaysia dan menjadi dosen di Universitas Tekhnologi Singapura, dan pernah menjadi dosen di Universitas Numbold di Berlin Jerman menyempatkan diri menghadiri launching jurnal Al-Fikr di gedung rektorat lantai empat. ?Perkembangan kampus UIN Alauddin Makassar sangat luar biasa, dibuktikan dengan terakreditasinya jurnal Al-Fikr yang merupakan satu-satunya jurnal pemikiran Islam terakreditasi di kawasan timur Indonesia. Saya berharap jurnal tersebut dapat dikirim ke Malaysia dan dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa di negeri Jiran,? ungkapnya. Dengan ungkapan rasa kagum serta pujian yang telah dicapai UIN Alauddin Makassar dari berbagai tokoh internasional, akan membuka jalan untuk meraih cita-cita UIN Alauddin untuk menuju kampus yang berkelas internasional (world class) pastinya sudah di depan mata.
Previous Post Tim LDRH UIN Alauddin Juara 2 Kompetisi Essay Hukum Tingkat Nasional
Next Post Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Makassar Raih Juara Kategori Video Ter-estetik