Gambar UIN Alauddin Makassar Jadi Pilot Projek Masuk QS World University Rankings

UIN Alauddin Makassar Jadi Pilot Projek Masuk QS World University Rankings

UIN Alauddin Online – UIN Alauddin Makassar menjadi salah satu dari 13 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) yang ditunjuk oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) sebagai pilot project untuk masuk ke QS World University Rankings. Penunjukan ini menjadi langkah strategis untuk mengangkat reputasi perguruan tinggi berbasis keagamaan di kancah internasional.

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. H. Hamdan Juhannis, menyampaikan hal ini dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) yang berlangsung di Gedung Rektorat, Kampus II UIN Alauddin Makassar, Kamis, 2 Desember 2024. 

“UIN Alauddin Makassar menjadi salah satu dari 13 PTKN yang dicanangkan masuk ke QS World University Rankings. Ini adalah tantangan sekaligus peluang besar bagi kami untuk menunjukkan daya saing global,” ujar Prof. Hamdan Juhannis.

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Prof. Mashuri Masri, turut memberikan penjelasan mengenai kesiapan UIN Alauddin Makassar untuk melakukan submit ke QS World University Rankings. 

“UIN Alauddin Makassar sudah eligible untuk submit ke QS World University Rankings. Dengan dukungan Wakil Rektor I, program-program yang mengarah pada program ini semakin masif dilaksanakan salah satunya Jurnal,” katanya.

Salah satu indikator utama yang menjadi perhatian adalah peningkatan jumlah sitasi jurnal ilmiah. Prof. Mashuri menekankan pentingnya tidak hanya memproduksi jurnal, tetapi juga memastikan artikel ilmiah yang diterbitkan mendapatkan sitasi yang tinggi. 

“Kunci utamanya adalah kualitas dan relevansi artikel yang diterbitkan oleh akademisi UIN Alauddin Makassar sehingga mampu menarik perhatian peneliti lain di tingkat global,” tambahnya.

Apa itu QS World University Rankings?

QS World University Rankings merupakan pemeringkatan universitas tahunan yang dilakukan oleh Quacquarelli Symonds (QS), lembaga independen yang berbasis di Inggris. Sistem ini mengukur kinerja universitas berdasarkan berbagai indikator, seperti reputasi akademik, reputasi lulusan, jumlah sitasi per fakultas, rasio mahasiswa internasional, serta fakultas internasional.

Sebagai sistem peringkat yang telah mendapatkan pengakuan dari International Ranking Expert Group (IREG), QS World University Rankings dianggap sebagai salah satu tolok ukur utama dalam menilai kualitas universitas di dunia. Namun, metodologi QS juga kerap menuai kritik, terutama terkait alokasi beban yang tidak proporsional pada indikator subjektif dan fluktuasi hasil peringkat.

Previous Post Evaluasi Security, Rektor UIN Alauddin Makassar Tegaskan Perketat Pengawasan Kampus
Next Post Program Studi PPG FTK UIN Alauddin Makassar Raih Akreditasi Unggul