UIN Alauddin Online – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar Sidang Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Wisuda Program Sarjana, Profesi, Magister, dan Doktor Angkatan 112 di Auditorium Kampus II Samata, Gowa pada Selasa, 19 Agustus 2025. Prosesi akademik yang penuh khidmat ini dihadiri oleh Rektor, jajaran pimpinan universitas, anggota senat, dosen, orang tua, serta para tamu undangan.
Dalam sambutan awalnya, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Drs. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D., menyampaikan apresiasi kepada seluruh wisudawan dan wisudawati atas keberhasilan mereka menuntaskan studi. Rektor juga menyampaikan apresiasi istimewa kepada salah satu wisudawan program doktor, Kombes Pol Dr. Sardo Mangatur Pardamean Sibarani, yang saat ini menjabat sebagai Kasubdit II Dittipidter Bareskrim Polri.
“Jadi kalau ke Mabes Polri, langsung saja ke ruangannya Pak Dr Sardo, bawa kartu alumninya,” ujar Prof. Hamdan yang disambut hangat oleh hadirin.
Rektor menegaskan bahwa wisuda kali ini terasa istimewa karena bertepatan dengan momentum Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” disebut sangat relevan dengan keberadaan para alumni UIN Alauddin Makassar.
“Bersatu, sarjana harus solid. Berdaulat, sarjana harus mandiri. Rakyat sejahtera, sarjana tidak boleh menganggur. Indonesia maju, sarjana harus berdampak,” jelasnya.
“Intinya, sarjana pada Angkatan 112 ini adalah sarjana merdeka. Minimal sudah merdeka dari pembayaran UKT, merdeka dari tekanan tugas dosen, dan merdeka dari beban akademik,” tambahnya.
Pada wisuda Angkatan 112 ini, UIN Alauddin Makassar mengukuhkan sebanyak 750 wisudawan dan wisudawati yang terdiri atas 157 lulusan Fakultas Syariah dan Hukum, 73 lulusan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, 144 lulusan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, 57 lulusan Fakultas Adab dan Humaniora, 67 lulusan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 61 lulusan Fakultas Sains dan Teknologi, 64 lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 49 lulusan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 22 lulusan Program Pascasarjana Magister, serta 56 lulusan Program Doktor.
Menutup sambutannya, Prof. Hamdan menitipkan pesan penting agar seluruh wisudawan Angkatan 112 mampu menjadi “sarjana super”.
“Anak-anakku, mengapa kalian harus menjadi sarjana super? Karena kehidupan ini keras. Ribuan sarjana diproduksi setiap tahun, tetapi tidak berbanding lurus dengan pasar kerja yang tersedia. Caranya adalah memenangkan persaingan dan menaklukkan pasar kerja di kehidupan keras ini,” tegasnya.
Melalui pesan tersebut, para alumni UIN Alauddin Makassar diharapkan tidak hanya menjadi lulusan yang berilmu, tetapi juga memiliki daya saing, kemandirian, dan integritas dalam menghadapi tantangan kehidupan nyata, serta mampu memberi manfaat nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara.